KALTENGLIMA.COM — Perbuatan baik bisa jadi atas perintah atau seruan Allah dan juga atas dorongan hawa nafsu.
Dalam suatu ceramah agamannya ulama Buya Yahya mengungkapkan, perbuatan baik terlihat seperti seruan Allah, namun justru perbuatan itu karena hawa nafsu.
Dijelaskan Buya Yahya, perbuatan baik karena seruan Allah atau hawa nafsu, bisa dibedakan dengan hal ini.
Baca Juga: Profil Timnas Serbia di Piala Dunia 2022, Menanti Kejutan si Kuda Hitam yang Berbahaya
Melansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari YouTube Al-Bahjah TV, Rabu 28 September 2022, Buya Yahya mengajak merenung semua kebaikan yang kita lakukan ini, jangan sampai hanya menuruti hawa nafsu.
“Jangan sampai ini seruan hawa nafsu, dan riwayat Imam Ghazali mengisyaratkan banyak kebaikan-kebaikan yang dilakukan oleh seorang hamba bukan karena menuruti perintah Allah akan lebih menuruti perintah hawa nafsunya sendiri," jelas Buya Yahya mengungkap perbedaan perbuatan baik karena seruan Allah atau hawa nafsu.
Baca Juga: Kriss Hatta Pacari Remaja 14 Tahun, Netizen: Pedofil
"Ia itu menuruti hawa nafsunya,” jelas Buya Yahya.
Buya Yahya mengatakan, ada kebaikan seperti sedekah yang banyak tapi karena hawa nafsu.
“Hanya ingin dibilang bahwa dia sebagai orang yang paling dermawan di kampungnya,” jelas Buya Yahya.
Buya Yahya mengungkapkan, terkait ibadah seperti sholat di masjid karena menuruti hawa nafsu.
“Misalnya shalat di masjid sambil marah-marah. ‘Kenapa nggak ke masjid’. Dia hanya pengen dibilang bahwa dia adalah ahli sholat ke mesjid,” kata Buya Yahya mencontohi.