KALTENGLIMA.COM - Arema FC membuktikan janji melengkapi staf kepelatihan menjelang kembali bergulirnya kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/2024
Arema FC Klub berlogo kepala singa lantas merekrut 2 pelatih berkebangsaan Portugal, sesuai kesepakatan dengan head coach tim, Fernando Valente.
Keduanya bernama Daniel Chaves dan Nelson Leitao dan kedatangan mereka tak lain adalah untuk membantu kinerja Fernando Valente dalam membangkitkan lagi tim Arema FC
Keduanya juga sudah mengantongi lisensi UEFA A.
Ya, tentunya ini sudah menjadi kebutuhan tim dan sejak awal merupakan permintaan coach Valente. Artinya kami berkomitmen untuk membangun tim yang tangguh. Itu sudah dibuktikan dengan dua pertandingan terakhir yang berakhir dengan kemenangan,” kata manajer tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas.
Wiebie mengungkapkan bahwa kedua asisten pelatih ini direkrut atas permintaan Valente.
Baca Juga: Viral Video Balita Diajak Orang Tuanya Naik ke Gunung Kerinci Tertinggi di Sumatera Sampai Puncak
Wiebie yakin kehadiran 2 asisten pelatih akan memberikan dampak positif.
Sebab, 2 asisten ini juga sudah pernah bekerjasama dengan Fernando Valente.
“Di sepakbola semua saling berkaitan. Apalagi dalam membangun sistem tim, tanpa mengesampingkan peran asisten pelatih lainnya, kolaborasi yang sudah pernah terjadi antara coach Valente bersama Daniel Chaves dan Nelson Leitao juga menjadi menjadi keuntungan bagi Arema FC untuk membangun tim yang lebih tangguh," ujar Wiebie.
Wiebie mengatakan, kehadiran dua asisten pelatih diharapkan membuat permainan Arema FC semakin konsisten di jalur kemenangan.
Sebab saat ini posisi tim Singo Edan masih berada di urutan ke-16 klasemen sementara Liga 1 2023 dengan mengemas 9 poin.
Artikel Terkait
Asnawi Mangkualam Digoda Pemain Timnas Indonesia, Usai Terciduk Makan Malam dengan Fuji
Dewan Murung Raya Minta Kepedulian Perusahaan di Bidang Olahraga
Horee!.Pemerintah Batal Hapus Tenaga Honorer, Simak Penjelasan Menpan-RB
Menang Lawan Turkmenistan Ini Rangking Indonesia di FIFA
Korupsi BTS 4G Kemenkominfo : Kejagung Tetapkan Tiga Tersangka Baru