Rebecca Welch Akan Cetak Sejarah Baru Sebagai Wasit Wanita Pertama di Premier League

KALTENGLIMA.COM - Sejarah baru akan tercipta dalam pertandingan antara Fulham dan Burnley di Liga Inggris.

Rebecca Welch, seorang wasit perempuan, akan menjadi wanita pertama yang memimpin pertandingan sepak bola di kasta tertinggi Inggris.

Howard Webb, Ketua Professional Game Match Officials Limited (PGMOL), telah secara resmi mengumumkan bahwa Rebecca Welch akan menjadi pengendali pertandingan yang membuat sejarah dalam Liga Inggris.

Baca Juga: Tom Lockyer Kolaps Saat Berlaga Melawan Bournemouth

Welch yang berusia 40 tahun akan memimpin pertandingan Fulham vs Burnley pada 23 Desember waktu setempat.

Sementara Allison akan menjadi wasit untuk pertandingan kandang Sheffield United melawan Luton tiga hari kemudian.

Uriah Rennie adalah wasit kulit hitam terakhir yang memimpin pertandingan Premier League pada tahun 2008 setelah memimpin kompetisi tersebut selama 11 tahun hingga saat itu.

Baca Juga: Batagor Puncaki Kategori Best Snack di Taste Atlas Awards 2023/2024, Intip Resepnya

Rebecca Welch memulai kariernya sebagai wasit pada tahun 2010 saat bekerja di bagian administratif di NHS sebelum mulai memimpin secara penuh waktu.

Dia membuat sejarah pada April 2021 ketika dia menjadi wanita pertama yang ditunjuk menjadi wasit pertandingan EFL, memimpin pertandingan League Two antara Harrogate dan Port Vale.

Howard Webb, kepala wasit dari Professional Game Match Officials Limited (PGMOL), mengatakan, "Rebecca adalah individu yang sangat tenang dan fokus di lapangan. Dia memang mendapat banyak rasa hormat dengan cara yang cukup bersahaja. Dia mampu membaca permainan dengan baik, dia adalah pengambil keputusan yang akurat, dan juga penggiat sepak bola yang baik di lapangan."

Baca Juga: Liga Spanyol: Valencia Imbangi Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Didepak

"Saat Anda bertemu dengannya, dia memiliki kesan tentang dirinya, dia tidak memiliki perawakan yang besar dalam hal tinggi, tetapi dia memiliki kesan tentang dirinya. Dia adalah pejabat yang sangat gigih. Dalam beberapa hal dia mirip dengan Stephanie Frappart, pejabat Prancis yang bekerja di Liga Champions tahun ini

“Dia benar-benar bekerja keras untuk mencapai posisi ini selama beberapa tahun. Dia bekerja keras secara fisik, teknis dan sangat pantas mendapatkan kesempatan ini. Saya menemuinya sendiri baru-baru ini dalam sebuah pertandingan di Championship dan sangat terkesan dengan apa yang saya lihat dalam hal penguasaan permainannya."

"Dia mampu membaca permainan dengan baik, juga manajemen pemain yang baik dan saya yakin dia akan menunjukkan semua kualitas itu di Fulham pada tanggal 23."