KALTENGLIMA.COM - Xabi Alonso dianggap sebagai kandidat potensial untuk mengambil alih posisi manajer dari Jürgen Klopp di Liverpool, namun ada kemungkinan menarik jika dia akhirnya memilih untuk melatih Manchester City.
Spekulasi ini berasal dari Guillem Balague, seorang ahli sepakbola Spanyol, yang membahas potensi tersebut dalam wawancara di acara The Football News Show BBC. Balague adalah yang pertama kali mengemukakan kemungkinan bahwa Xabi Alonso dapat berakhir sebagai pelatih Man City.
"Biar aku kasih tahu sebuah rahasia," ucap Ballague memulai pernyataannya, seperti dikutip ESPN.
Baca Juga: Rekor Baru Kembali Diukir Cristiano Ronaldo
"Ketika ia ke Bayer Leverkusen, ia bilang ke agennya, 'tahu tidak, aku berpikir kalau tidak mulus di Bayer Leverkusen aku akan balik ke Real Sociedad."
"Tapi kalau berjalan lancar, dari situ adalah Liverpool, Real Madrid, Bayern Munich. Biar aku tambahkan Manchester City ke daftar itu dan ke sanalah Xabi Alonso berikutnya bisa melatih. Kapan adalah perkara berbeda," ungkapnya.
Selama karir bermainnya, Xabi Alonso telah bermain untuk beberapa klub ternama, termasuk Real Sociedad, di mana ia memulai karirnya, Eibar (sebagai pemain pinjaman), Liverpool, Real Madrid, dan Bayern Munich.
Baca Juga: Selebrasi Anyar CR7, Siap-Siap Ditiru Pemain Lain
Xabi Alonso mulai membangun karier kepelatihannya dengan menangani Real Sociedad B sebelum akhirnya direkrut oleh Bayer Leverkusen untuk menjadi pelatih tim utama. Kini, di Bayer Leverkusen, Xabi Alonso semakin menarik perhatian sebagai seorang pelatih yang potensial.
Dengan Jürgen Klopp akan meninggalkan Liverpool di akhir musim 2023/2024, Xabi Alonso telah disebut-sebut sebagai kandidat yang kuat untuk menggantikannya. Namun, beberapa klub top Eropa juga telah dikaitkan dengan minat terhadapnya.
Menariknya, mantan bek Liverpool Jamie Carragher bahkan menyebut bahwa gaya permainan yang diterapkan oleh Xabi Alonso di Bayer Leverkusen lebih mirip dengan gaya permainan Manchester City di bawah asuhan Pep Guardiola daripada gaya permainan Liverpool di bawah Jürgen Klopp.
Baca Juga: Tanggapan Tentang Kiper Naturalisasi, Ernando Ari: Saya Akan Belajar Dari Maarten Paes!
"Liverpool main lebih lugas, lebih cepat, penggunaan serangan balik lebih sering," ucap Carragher di Monday Night Football-nya Sky Sports.
"Bayer Leverkusen, tim ini dan mungkin berkat pengaruhya, lebih dekat dengan Pep Guardiola [ketimbang Klopp]. Lebih mirip Manchester City, karena ia (Pep) pernah menjadi pelatihnya (Xabi Alonso)."
Artikel Terkait
Ivan Toney Diyakini Bisa Berikan Perubahan Bagi Manchester United
Erick Thohir Beberkan Siapa Pelatih Timnas Indonesia U-17
Harapan Timnas Vietnam Agar Doan Van Hau Cepat Pulih