Sebelumnya, proses naturalisasi Maarten Paes harus masuk CAS karena kiper yang satu ini dinilai melanggar persyaratan artikel 9 ayat 2 peraturan FIFA soal pergantian asosiasi.
Baca Juga: 3 Keputusan Kontroversial Wasit yang Merugikan Timnas Indonesia U-23 Kontra Uzbekistan
Di dalam artikel itu berbunyi, seseorang bisa berganti tim nasional jika berusia di bawah 21 tahun saat terakhir kali membela sang tim nasional pertama, baik di level junior maupun senior, dalam pertandingan resmi.
Sang pemain juga wajib lebih dari tiga tahun tidak membela sang tim nasional, plus tidak mempunyai caps lebih dari tiga kali.
Menjadi masalah karenaMaarten Paesmembela Timnas Belanda U-21 di Kualifikasi Piala Eropa U-21 2021 pada 15 November 2020 di usia 22 tahun! Meski begitu, masih ada celah yang dapat dimanfaatkan PSSI agar sang penjaga gawang dapat memperkuat Timnas Indonesia.
Baca Juga: Tanda-tanda Allah SWT Menaikan Derajat Manusia
Contohnya adalah pemain asal Suriah, Abdul Rahman Oues. Ia sempat memperkuat Timnas Yunani U-21 di usia 22 tahun pada 2021, namun bisa mendapatkan paspor Suriah setahun kemudian.
Jika proses di CAS berjalan lanaer, Maarten Paes diharapkan bisa turun pada Juni 2024.
Pada 6 dan 11 Juni 2024, Timnas Indonesia akan menjamu Irak dan Filipina di dua laga sisa Grup F Kualfiikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Artikel Terkait
Hasil Semifinal Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia Gagal ke Final
Semifinal Piala Asia U-23 2024 : Jepang Lolos ke Final Singkirkan Irak
Pemkab Barito Utara Gelar Rakor Optimalisasi Lahan Rawa, Pompanisasi Dan Pertambahan Areal Tanam Padi
Jambi Tuah Jabat Plt Kadis Sosial Murung Raya
Gunung Ruang Erupsi Lagi, Statusnya Jadi Awas Kembali