Tanda-tanda Allah SWT Menaikan Derajat Manusia

KALTENGLIMA.COM - Hanya Allah SWT semata yang dapat menaikkan derajat seseorang. Dinaikkannya derajat seseorang oleh Allah SWT bisa diamati dari tanda-tanda berikut ini.

Dilansir dari buku Sayangi Ibumu karya Ahfa Waid, Allah SWT akan menaikkan derajat seseorang sesuai dengan apa yang dikerjakan manusia. Sebagaimana yang dijelaskan pada QS. Al- An'am ayat 132 yang berbunyi,

وَلِكُلٍّ دَرَجٰتٌ مِّمَّا عَمِلُوْاۗ وَمَا رَبُّكَ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعْمَلُوْنَ

Artinya: Masing-masing orang ada tingkatannya, (sesuai) dengan apa yang mereka kerjakan. Tuhanmu tidak lengah terhadap apa yang mereka kerjakan.

Baca Juga: Gunung Ruang Erupsi Lagi, Statusnya Jadi Awas Kembali

Kata derajat dalam ayat tersebut, dikaitkan dengan kata amal, yakni berbuat atau melakukan. Dengan begitu, berarti menjadi jelas jika kedudukan atau derajat dapat diperoleh dengan cara melakukan atau berbuat.

Selain itu, ketika Allah SWT ingin dan berkehendak untuk memuliakan dan mengangkat derajat hamba-Nya, maka bisa saja Allah SWT melakukannya melalui cara-cara yang tidak terduga.

Tanda-tanda Allah SWT Menaikkan Derajat Seseorang

1. Ditimpakan Musibah kepada Seseorang

Abu Abbas dalam bukunya berjudul Rahasia Terlengkap Dahsyatnya Mukjizat Shalat Tahajjud, menjelaskan jika musibah yang menimpa manusia bisa membawa berkah dan mengangkat derajat seseorang.

Baca Juga: Jambi Tuah Jabat Plt Kadis Sosial Murung Raya

Terlebih orang yang berderajat tinggi di sisi Allah SWT yakni para ulama, wali, dan nabi, merekalah yang justru sering akan mendapat berbagai musibah atau cobaan dari Allah SWT. Mulai dari dizalimi umat, dimusuhi ahli maksiat, dan lain sebagainya.

Pada hakikatnya, semua itu merupakan sarana kecintaan Allah SWT terhadap hamba-Nya. Dengan cobaan tersebut, Allah SWT akan mengangkat derajatnya, melebur dosa-dosanya, memperbanyak pahalanya, meninggikan kemuliaannya, sekaligus mencintainya.

Setiap muslim diberikan cobaan berdasarkan kadar agama atau seberapa kuat imannya. Semakin kuat agamanya maka, cobaan akan semakin berat. Dan berlaku sebaliknya. Hal itu sebagaimana yang diterangkan pada sebuah hadits, seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW, "Wahai Rasulullah, siapakah manusia yang paling dahsyat cobaannya?'