KALTENGLIMA.COM - Nama Alfreandra Dewangga dipastikan bergabung bersama Timnas Indonesia U-23 untuk melawan Guinea saat playoff antar Olimpiade Paris 2024.
Pemain asal klub PSIS Semarang itu langsung menjalani latihan di bawah arahan Shin Tae-yong meski baru saja menempuh perjalanan panjang.
Dewangga, sebelumnya, dipanggil Shin Tae-yong untuk menambal lubang yang ditinggalkan Rizky Ridho.
Baca Juga: Shayne Pattynama Gagal Menyelamatkan Klubnya, KAS Eupen Terdegradasi ke Kasta Kedua Belgia
Kapten Timnas U-23 Indonesia itu tidak bisa tampil dalam laga playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea karena masih harus menjalani hukuman kartu merah pada saat laga menghadapi Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024.
Pemain PSIS Semarang ini mengaku sangat termotivasi meski bergabung paling akhir dengan skuad Indonesia U-23.
Baginya hanya ada satu misi yang harus diperjuangkan di Paris.
Baca Juga: DPRD Dukung Sosialisasi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
"Kalau misi saya sendiri, mau nanti saya main atau tidaknya, Indonesia bisa lolos ke Olimpiade. Itu sih misi utamanya," kata Dewangga seusai mengikuti latihan di Paris, Selasa (7/5).
Dalam pandangan Dewo, sapaan akrabnya, tak ada kendala dalam adaptasi.
Satu-satunya hal yang harus diperangi Dewangga saat ini adalah kendala jetlag sebelum pertandingan.
"Perjalanan yang pasti capai, apalagi saya direct dari Semarang ke Jakarta, terus ke Singapura, baru ke Paris. Sampai sekitar jam setengah sembilan pagi, langsung ke tempat latihan," katanya.
"Alhamdulillah perasaan saya sangat senang, apalagi ini penentuan buat lolos ke Olimpiade, jadi semua kondisi saya habiskan untuk pertandingan lusa nanti," ujar pemain berposisi bek tengah ini.
Artikel Terkait
Tekan Stunting, Pemkab Murung Raya Luncurkan Program Kawan Windi di Dua Desa
Kemenag Diminta Antisipasi Cuaca Panas Saudi, Ma'ruf Amin: Banyak Jemaah Haji Lansia
Dewan Dukung Pendidikan Bermutu Menuju Mura Emas
Berpeluang Diusung PPP Maju Pilkada Jakarta, Sandiaga Uno: Akan Dikoordinasikana
Kata Rieta Amalaia Terkait Kejelasan Status Bayi Lily yang Diadopsi Nagita Slavina