“Karena sering kali, ‘Shayne Pattynama adalah pemain naturalisasi’dan ‘Marselino adalah pemain lokal’. Kami semua adalah pemain lokal, jika tidak maka kami tidak akan bermain untuk Indonesia,” jelas Shayne.
“Jadi itu tidak masuk akal bagi saya. Namun tentu saja, saya tidak akan berbohong, mungkin saya berbicara lebih sering [dengan pemain keturunan lain}, karena saya masih belajar [bahasa Indonesia],” katanya.
Shayne menegaskan bahwa dirinya tetap berbincang dengan para pemain lain terlepas dari kendala bahasa.
“Jadi ya saya lebih sering berbicara, katakanlah dengan Rafael [Struick], tapi bukan karena saya tidak mau berbicara dengan mereka, karena saya juga berbicara banyak kepada Anda [Marselino dan Ernando]," tutur Shayne.
Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2024 : Bagas/Fikri Melaju ke Babak 16 Besar, Singkirkan Pasangan Unggulan Cina
"Mereka juga ingin mengobrol. Semua orang mengobrol satu sama lain, tetapi pasti ada yang lebih sering ngobrol dengan kita,” jelasnya.
Shayne Pattynama menegaskan bahwa tidak ada pengkotak-kotakkan di Timnas Indonesia, namun publik perlu berhenti untuk membeda-bedakan antara lokal dan naturalisasi.
“Kami tidak pernah mengkotak-kotakan bahwa yang ini di sini, dan yang itu di sana. Itu tidak pernah terjadi. Tapi ya, kita punya teman yang lebih dekat. Tetapi sekali lagi yang ingin saya katakan, saya tidak suka dengan pembedaan lokal dan naturalisasi,” pungkasnya.
Artikel Terkait
Ratusan Bus Listrik Disiapkan Kemenhub untuk Upacara 17 Agustus di IKN
Playoff MPL ID S13 : EVOS Glory Buat Liquid Aura Tak Berkutik
Resmi! Marc Marquez Pindah ke Pabrikan Ini di MotoGP Musim Depan
Hasil Indonesia Open 2024: Susul Ginting, Jonatan Christie Tumbang di Tangan Wakil Malaysia
Hasil Indonesia Open 2024: Kalah Perang Saudara, Leo/Daniel Singkirkan Fajar/Rian