Los Angeles Resmi Jadi Tuan Rumah di Olimpiade 2028

Sementara itu, perumahan mahasiswa di California University Los Angeles (UCLA) akan diubah menjadi wisma atlet selama musim panas. 

Baca Juga: Dulu Disebut Rugikan Negara Rp 5,8 T, KPK hentikan penyidikan kasus eks bupati kotawaringin timur Supian Hadi

Diperkirakan, pemerintah Los Angeles harus menggelontorkan hampir 7 miliar dollar AS (Rp 112 triliun) untuk Olimpiade 2028.

Panitia Penyelenggara LA28 berhak menyampaikan usulan cabor yang ingin dipertandingkan pada olimpiade.

Usulan itu nantinya akan dipertimbangkan oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Dilansir dari laman Olimpiade, IOC resmi menyetujui cabor selancar, skateboard, dan panjat tebing dipertandingkan pada Olimpiade Los Angeles 2028. Ketiga cabor dimainkan pertama kali pada Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Maju Pilkada Jakarta, Cawagub Pendamping Ridwan Kamil Diumumkan Usai…

LA28 juga mengusulkan lima cabor baru yang belum dipertandingkan, yakni bisbol-softball, kriket, flag football, lacrosse, dan squash.

Dari lima usulan itu, tiga cabor pernah dipertandingkan pada olimpiade, yakni bisbol-softbol (1992–2008 dan 2020), kriket (1900), dan lacrosse (1904 dan 1908).

Namun, cabor tari breaking yang pertama kali dipertandingkan pada Olimpiade Paris 2024 tidak dipertandingkan.

Sementara, satu cabor baru yang akan dipertandingkan pada Paralimpiade 2028 adalah Paraclimbing. Olahraga ini dimainkan atlet paralimpik yang memanjat dinding setinggi 15 meter dengan pegangan tangan.

Selain itu, cabor unggulan lain masih akan tampil dalam Olimpiade Los Angeles 2028, seperti bulu tangkis, judo, dayung, dan hoki.

Sementara cabor unggulan Paralimpiade Los Angeles 2028, termasuk sepak bola tunanetra, boccia, paratriatlon, dan anggar kursi roda.