KALTENGLIMA.COM - Rumor masa depan Neymar di Santos mulai mengemuka setelah laporan menyebutkan klub asal Brasil itu ragu memperpanjang kontrak sang megabintang.
Penyebab utama adalah kondisi fisik Neymar yang belum pulih sepenuhnya dan beban gaji yang sangat tinggi.
Pemain berusia 33 tahun itu masih terikat kontrak hingga Desember 2025, tetapi Santos dikabarkan memilih menunda negosiasi kontrak baru.
Baca Juga: Menpora sebut Pemerintah Tambah Dana Rp22 Miliar untuk 2 Ajang Internasional
Menurut laporan ESPN, dewan klub akan melakukan evaluasi internal lebih dulu sebelum menentukan langkah selanjutnya. Mereka menilai Neymar kerap absen karena cedera, sementara kontribusinya di lapangan belum sebanding dengan gaji yang diterima.
Sejak kembali ke Santos pada Januari 2025 setelah meninggalkan Al-Hilal, Neymar baru tampil 21 kali dengan 6 gol dan 3 assist. Cedera otot paha kanan yang dialaminya sejak 19 September membuatnya belum bisa bermain lagi hingga kini.
Meski demikian, Santos menegaskan tidak ada konflik dengan sang pemain. Klub hanya ingin Neymar benar-benar pulih secara fisik sebelum membicarakan kontrak baru.
Santos berharap Neymar bisa kembali beraksi pada November agar punya kesempatan membuktikan diri di sisa musim.
Namun, bila kondisinya belum membaik, klub kemungkinan besar tak akan memperpanjang kontrak dan membiarkannya mencari klub baru.
Dari sisi finansial, gaji Neymar merupakan salah satu yang tertinggi di Amerika Selatan, sementara Santos kini lebih fokus menghindari degradasi di Serie A Brasil.
Baca Juga: Nova Arianto Beberkan Target Timnas U-17 di Ajang Piala Dunia 2025
Meski begitu, kehadiran Neymar tetap membawa dampak positif secara komersial penjualan jersey meningkat, stadion lebih ramai, dan perhatian publik dunia tertuju ke Santos.
Namun, jika cedera kembali kambuh, keuntungan itu diyakini tidak cukup menutupi risiko finansial yang harus ditanggung klub.
Beberapa laporan juga menyebut Inter Milan dan Napoli sedang memantau situasi Neymar, meski keduanya masih berhati-hati karena riwayat cedera panjang sang pemain.
Artikel Terkait
Patrick Kluivert Resmi Dipecat PSSI dari Timnas Indonesia
Kejuaraan Dunia Senam 2025 di Jakarta Pakai Kecerdasan Buatan
Pengamat sebut Pemecatan Patrick Kluivert sebagai Pelatih adalah Sesuatu yang Logis
Nova Arianto Beberkan Target Timnas U-17 di Ajang Piala Dunia 2025