KALTENGLIMA.com, Muara Teweh- Anggota Fraksi PAN DPRD Barito Utara, Hasrat Sag, mengajak seluruh lapisan masyarakat perangi narkoba apapun jenisnya.
Banyaknya pengguna dan pengedar narkotika jenis sabu tertangkap di Barito Utara, Kalimantan Tengah membuat sejumlah kalangna prihatin. Tak terkecuali kalangan weakil rakyat setempat.
Baca Juga: Phil Foden Cetak 3 Gol ke Gawang Brentford, Manchester City Panaskan Papan Atas Liga Inggris
Dikatakan hasrat, memerangi narkoba tidak saja tugas polisi, melainkan tugas bersama semua unsur masyarakat Barito Utara.
"Mari kita bersama-sama memerangi narkoba. Narkotika tidak saja merusak generasi muda, juga merusak kehjidup;an harmonis keluarga. Mari kita bantu polisi perangi narkoba," kata Hasrat kepada media ini, Selasa 05 Februari 2024.
Dia menambahkan, tertangkapnya warga Jangkang Baru, Kecamatan Lahei Barat, dengan barang bukti narkoba jenis sabu sangat mengagetkan.
Baca Juga: Dua Pemain Timnas Indonesia Tampil di Liga Belgia, Sandy Walsh Kalahkan Shayne Pattynama
Baca Juga: Resmi di Klub Port FC Liga Thailand, Asnawi Mangkualam Tidak Pakai Nomor Punggung Favoritnya
Ratusan gram dapat diamankan polisi. Patut dipertanyakan mau diedarkan dimana. "Kita sangat miris, jika saja barang haram itu diedarkan di desa-desa dan kecamatan.Bisa merusak warga desa. Maka sudah sepatutnya kita perangi bersama," tambahnya.
Dia meminta peran masyarakat aktif melaporkan ke polisi jika ada hal-hal aneh di lingkungannya. "Kita juga harus mendorong dan meminta polisi mengungkap dan membongkar komplotan serta jaringan narkoba ini, sehingga bandar besarnya bisa tertangkap," pinta Hasrat.
Baca Juga: Ayam Richeese Bisa Banget Dibuat Dirumah Loh, Yuk Intip Resepnya
Maraknya peredaran narkoba tentu menjadi perhatian serius bagi seluruh kalangan, mengingat bahaya penggunaan narkoba berdampak jangka panjang dan dapat meningkatkan perilaku negatif bagi penggunanya.
Oleh karena itu, dalam perangi penyalahgunaan Narkoba ini harus ada langkah tegas dalam pemberantasan narkoba. Perihal ini sambung dia, penting dilakukan agar generasi emas Indonesia, khususnya generasi milenial terselamatkan.
“Untuk upaya itu, perlunya hukuman berat bahkan hukuman mati sebagai langkah kongkrit sebagai efek jera agar tidak terlibat penyalahgunaan Narkoba. Mari kita semua perangi narkoba,” pungkasnya.(*)