KALTENGLIMA.com, Muara Teweh- Anggota DPRD Barito Utara, Suhendra setuju SPBU Perusda ditertibkan. Namun ada p;engecualian bagi pembeli dari desa. Jika semua disamaratakan, kasihan warga di desa pelosok tak mendapat pasokan BBM bersubsidi.
Baca Juga: Tejeri Minta SPBU Perusda Bantu Warga Kesulitan Mendapatkan BBM Bersubsidi
"Harus ada pemilahan, pembeli BBM dari desa harus diakomodir. Jika sama di larang warga desa pelosok tak mendapat BBM bersubsidi," kata Suhendra kepada media ini, Kamis 16 Mei 2024.
SPBU perusda harus bisa memilah. Jika perlu warga dari desa diseleksi, atau dibuatkan kontrak seperti SPBU perusda melakukan kontrak pembelian kepada intansi-intansi pemerintah.
Baca Juga: Murung Raya Kirim Kontingen Festival Budaya Isen Mulang
Baca Juga: Resmi Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Pensiun
"Tidak semua desa ada SPBU atau APMS. Warga desa mendapatkan, BBM bersubsidi dari pelangsir. Jadi jangan disamaratakan. Saya setuju penertiban, tapi jangan pula menyulitkan warga desa yang jauh dari APMS dan SPBU," kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menuturkan.
Sebelumnya diberitakan, banyaknya keluhan warga Muara Teweh terkait maraknya pelangsir setiap hari memadati SPBU perusda direspon DPRD Barito Utara. Kalangan wakil rakyat meminta agar ditertibkan. karena pembelian umum warga kesulitan, lantaran antrian panjang selalu terjadi.
Para pelangsir rela memarkir mobil nya hingga malam hari.
Infomrasi hari ini SPBU perusda sudah terlihat legang, tak ada lagi antrian panjang para pelangsir. Karena penertiban sudah diberlaklukan. Warga Kota Muara Teweh senang mereka mudah kembali mendapatkan BBM bersubsidi.
"Hari ini sudah tampak lagang dan enak mendapatkan BBM bersubsidi. Hendaknya penertiban juga dilakukan di SPBU lain di dalam kota," kata Ani, warga Muara Teweh.(*)