Ketua DPRD Barut Sementara Tanggapi Pernyataan Sikap Fraksi PKB dan Aspirasi Rakyat

photo author
- Rabu, 9 Oktober 2024 | 22:37 WIB
Ketua DPRD Barut Sementara Hj Mery meluruskan 2 surat pernyataan sikap  dari 2 fraksi (Foto :1tulah.com)
Ketua DPRD Barut Sementara Hj Mery meluruskan 2 surat pernyataan sikap dari 2 fraksi (Foto :1tulah.com)

KALTENGLIMA.com, Muara Teweh- Terkait surat pernyataan sikap yang dilayangkan 2 fraksi PKB dan fraksi Aspirasi Rakyat, membuat tak nyaman ketua sementara DPRD Barito Utara dan 12 anggota fraksi yakni Demokrat, PDI P dan fraksi Karya Indonesia Raya.

Diketahui 2 surat pernyataan sikap fraksi PKB dan Aspirasi rakyat di layangkan ke DPRD, selasa 8 Oktober 2024 pagi,  sebelum dilaksanakan rapat paripurna. Namun selesai acara tak ada diberitahukan dan diumumkan DPRD terkait 2 surat pernyataan itu.

Baca Juga: DKOP Murung Raya Sosialisasikan Potensi Destinasi Pariwisata Dalam Rangka Penyusunan RIPARDA

"Hari ini kami mesti meluruskan 2 surat pernyataan sikap yang mereka sampaikan ke kantor DPRD. Kami juga menyayangkan tak ada klarifikasi sebelumnya," kata Hj Mery Rukaini dalam jumpa pers, Rabu 9 Oktober 2024, siang.

Media ini mengetahui surat pernyataan itu dilayangkan saat hendak konfirmasi terkait ketidakhadiran mereka dalam 5 kali paripurna..

Baca Juga: Desa Harus Proaktif Turunkan Stunting, Begini Harapan Dewan

Baca Juga: Tips Pilih Lipstik yang Sesuai dengan Warna Kulit

Terkait 2 pernyataan sikap itu, Mery Rukaini didampingi H Tajeri dan Heny Rosgiaty Rusli menerangkan, dirinya akan menjelaskan alur dari paripurna yang 6 kali tidak kuorum. Pertama-tama sebelum Raperda APBD P diserahkan ada laksanakan rapat dengan mitra kerja, komisi-komisi. Setelah itu berlanjut pembahasan KUA dan PPAS APBD perubahan. Selanjutnya membuat MoU APBD perubahan.

lagi lanjutnya, beberapa waktu disusunlah Raperda APBD P, berlanjut disampaikkanya APBD P melalui rapat paripurna. Selanjutnya ke pemandangan umum fraksi-fraksi.

"Terakhir dilanjutkan dengan pembahasan-pembahasan, pertama selama 2 hari. dan belum selesai. Saat itu dibahas adalah PUPR, ada jeda karena kami seluruh anggota mengikuti orientasi ke Palangka Raya," beber Mery.

Pulang orientasi pembahasan APBD P berlanjut. Hari pertama masih dengan PUPR. Dalam berapa kali pembahasan, anggota hadir ada 16, 22 orang sampai 21 orang. Dan terakhir dihadiri 11 orang.

"Perwakilan fraksi semua ada. Kesimpulannya pada pembahasan itu ada rekan anggota meminta mertiks dan meminta penjelasan yang dengan PUPR. Ada juga meminta perubahan yang mendahului, termasuk dengan perubahan yang kita laksanakan sekarang. Semua dikasih, dijelaskan dan klier pembahasan dengan PUPR.

Baca Juga: Program MBG Bakal Habiskan Rp800 miliar per Hari

Singkat kata kesimpulan, kalau disepakati apakah kita lanjut sore atau malam hari. Dengan dinas Pendidikan juga sudah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fadang Irawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Waket I DPRD Mura Dorong Perlindungan Anak

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:04 WIB
X