Ia berharap di bawah kepemimpinan AKBP Singgih Febiyanto, Polres Barut dapat menangkap bandar-bandar besar sabu di wilayah tersebut.
Penangkapan mereka, menurutnya, akan memberikan efek jera yang signifikan, mengingat residivis kerap kembali melakukan aktivitas serupa setelah keluar dari lembaga pemasyarakatan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, beberapa lokasi di Barut menjadi pusat peredaran sabu yang cukup marak.
Lokasi-lokasi ini meliputi Jalan Merak, Jalan Pangeran Antasari, Jalan Manggis belakang Sumur Tua, Jalan arah Pendreh lingkar kota, dan Jalan Permata Hijau. Loket-loket penjualan sabu di daerah tersebut menjadi tantangan utama bagi aparat penegak hukum.
Baca Juga: 7 Orang Dikabarkan Tewas Dalam Serangan Israel di Gaza Usai Gencatan Senjata
Haji Tajeri menutup pernyataannya dengan optimisme bahwa kepolisian di bawah komando kapolres yang baru dapat memberantas peredaran sabu di Barito Utara dan memberikan rasa aman bagi masyarakat.
Artikel Terkait
Hermon Ajak Memajukan Kabupaten Murung Raya, Ini Harapannya
Penting Pendidikan Karakter, Ini Pesan Rudie Roy
Fokus Pembangunan Berkelanjutan, Begini Harapan Hermon