KALTENGLIMA.COM, Muara Teweh - Carut marut masalah harga gas melon atau elpiji 3 kg bersubsidi terus mendapat sorotan dari kalangan DPRD Barito Utara.
Bahkan harga gas elpiji 3 kg bersubsidi dijual dengan harga tinggi atau melambung tinggi seperti di wilayah pedalaman.
Baca Juga: SMCU Episode 3 aespa yang Bertajuk Girls Sudah Rilis, Ada 3 Nama Kota Indonesia
Anggota DPRD Barito Utara H Tajeri meminta pemerintah daerah segera menggandeng aparat penegak hukum, gu guna menertibkan dan menerapkan penjualan gas melon atau elpiji 3 kg bersubsidi.
"Saya sebagai wakil rakyat merasa prihatin dengan masalah ini. Kasihan masyarakat yang kurang mampu yang seharusnya menikmati subsidi dari pemerintah, malah sebaliknya, Dengan berat hati tentunya masyarakat yang kurang mampu membeli LPG 3 Kg dengan harga yang mahal atau harga kurang wajar dibandingkan dengan daerah tetangga," terang Tajeri, Kamis 23 Pebruari 2023.
Baca Juga: Bisa Diamalkan, Doa Nabi Yunus Ketika Mengalami Kesusahan dan Keutamannaya
Menurut Tajeri, elpiji langka itu mustahil. Karena pemerintah sudah mensetting semua masalah pendistribusian ke semua wilayah di Indonesia.
Yang terjadi di daerah kita, kata legislator Partai Gerindra ini, adalah pengawasan dalam hal pendistribusian yang tidak jalan dan bisa di sebut adanya pembiaran.
Baca Juga: CPNS 2023 : Peluang Besar, Cek Empat Jurusan Paling Dibutuhkan
"Karena pengawasan dan pembiaran itu tadi menyebabkan harga elpiji bersubsidi tidak sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET). Ini masalah lama yang tidak kunjung tuntas," kata Tajeri.
"Jadi perlu pengawasan. Bantuan Langsung Tunai (BLT) kita awasi dan kawal distribusinya. nah kenapa masalah elpiji ini tidak. Padahal sama ada uang negara disini. Jadi awasi juga penyelewenagannya," tambahnya.
Menurutnya lagi, yang namanya subsidi dari penerintah perlu diamankan dan dimonitor agar berjalan dengan baik dan benar. Siapa yang menjalankan tugas ini, tentunya aparat penegak hukum dan Pemerintah yang diberi wewenang dalam hal ini.
Baca Juga: Aktris Son Eun Seo Dikabarkan Sedang Menjalin Hubungan yang Serius dengan CEO
"Saya yakin dan percaya kepada pemerintah dan penegak hukum dapat menyelesaikan masalah ini, dengan baik dan benar. Masa di daerah lain bisa kenapa di tempat kita sejak dahulu tidak bisa. Malah tim satgas kita sudah ada, kenapa tidak berjalan," timpalmya.
Artikel Terkait
Sad Ending? Drama ‘The Glory’ Part 2 Rilis Teaser dan Poster
Bikin Baper! Beginilah Momen Dhini Aminarti yang Tinggalkan Sang Suami Karena Umroh Sendiri
Terungkap Sosok Perempuan yang Jadi Pemicu Penganiayaan David oleh Dandy, Begini Kronologinya
Song Joong Ki Ungkap Kesal Dengan Rumor Jelek Tentang Istrinya Katy
Kontrak Apink Akan Berakhir Bulan April, Akankah Ini Menjadi Comeback Terakhir Mereka?