KALTENGLIMA.com, Muara Teweh -Pemerintah Daerah Barito Utara, akan melakukan penertiban HET sekaligus memantau distribusinya. Pemkab setempat berencana menggelar rapat Senin 09 Juli 2023, besok di Aula rapat Setda Barito Utara.
Diketahui saat Ini harga penjualan gas elpiji bersubsidi 3 kilogram di Kota Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah kian tak terkendali.
Baca Juga: Haechan NCT dan Jihoon TREASURE TikTokan Bareng, Buat Dua Fandom Heboh
Meski sering dilakukan pasar penyeimbang
Malah jauh dari harga eceran tertinggi yang di tetapkan Pemkab Bariti Utara.
Rencananya Pemkab menggelar rapat pukul 09.00 WIB. Adapun pihak yang diundang dalam rapat penertiban HET dan distribusi elpiji bersubsidi 3 kilogram, antara lain
Bupati Barito Utara, Wakil Bupati Barito Utara, Kapolres Barito Utara, Dandim 1013 Muara Teweh, Kejari Barito Utara, Ketua Pengadilan Negri, Komandan Sub Denpom dan sejumlah kepala dinas intansi terkait.
Baca Juga: 6 Pemain PSG Ngamuk dan Protes Terkait Wawancara Kylian Mbappe di Kamerun
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Jainal Abidin di konfirmasi media ini membenarkan rapat tersebut.
"Ya betul, rencananya besok rapat satgas pengawasan pendistribusian elpiji 3 kg dengan FKPD," kata Jainal Abidin, Minggu 09 Juli 2023, malam.
Sementara itu Ketua Komisi III DPRD Barito Utara, H Tajeri mengatakan, kalau memlihat dari siapa saja diundang, rapat besok sangat serius. Dan apa yang diinginkan warga masyarakat dilakukannya penertiban terwujud.
Baca Juga: Kolesterol Tinggi! Intip 7 cara Menurukan Tanpa Obat dengan Konsumsi Makanan In
"Kabar yang menggembirakan, tapi kita tunggu saja hasilnya. Kalau sudah pihak yudikatif diundang, berarti serius Pemda mau menertibkan dan DPRD mendukung," kata Tajeri.
Seperti diketahui, warga Barito Utara sudah sejak tiga bulan lalu mengeluhkan harga LPG bersubsidi 3 kilogram yang mahal. Tak sedikit yang menyuarakan dilakukan penertiban.
