KALTENGLIMA.com, Muara Teweh -Pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Barito Utara (Barut) acapkali melakukan langkah-langkah penanganan dan pengawasan LPG atau elpijI bersubsidi 3 kilogram.
Namun fakta sampai saat ini harga jual elpiji bersubsidi belum juga normal sesuai harga eceran tertinggi atau HET.
Fakta terbaru diungkapkan anggota DPRD Barito Utara, Henny Rosgiaty Rusli. Politisi PDIP ini menyebut akibat tingginya harga jual elpiji bersubsidi. Tidak sedikit warga di pedesaan beralih menggunakan kayu bakar.
Pengakuan ini disampaikannya saat audensi dengan anggota DPR RI pusat, Ir Willy M Yospeh dan pihak Pertamina Perwakilan Kalteng, Selasa 8 Agustus 2023, lalu.
"Keadaan masyarakat Barito Utara saat ini tidak sedang baik-baik saja. Silahkan pihak pertamina melihat sendiri ke desa-desa. Akibat elpiji bersubsidi sulit mereka dapat karena mahal. Akhirnya warga pedesaan banyak beralih menggunakan kayu bakar. Apa mesti di viralkan dulu baru dapat elpiji murah," kata Henny Rosgiaty Rusli.
Baca Juga: Sepakat Lepas Harry Maguire, Manchester United Segera Dapatkan Bek Bayern Munchen Benjamin Pavard
Baca Juga: PAUD Tingkat Pendidikan Paling Pertama Diterima, Sekda : Pendidikan Salah Satu Prioritas Pemkab
Menurut Henny, selaku wakil rakyat dirinya sering turun ke desa dan melihat kenyataan itu.
"Coba pihak pertamina turun sampai ke desa. Jangan hanya terima masukan dari para agen dan pihak yang menyampaikan fakta berbeda dengan kenyataan. Mari kita sama-sama bekerja membantu masyarakat dengan menekan harga LPG bersubsidi 3 kilogram mudah di beli, yaitu harga murah," imbuhnya.
Henny juga meminta pertamina Kalteng mengevaluasi agen dan pangkalan yang ada di Barito Utara.
Baca Juga: G-Dragon Tertangkap Basah Lakukan Ini ke Karina aespa
Apalagi, pangkalan kata dia, yang ada di pedesaan banyak yang fiktif. Ada nama namun tidak ada keberadaannya.
Evaluasi agen dan pangkalan yang sistem sudah terkunci. Daftar pangkalan benar ada banyak. ratusan jumlahnya. Tapi hanya nama saja, banyak fiktif. Perbaharui pangkalan dan permudah mereka yang ingin menjadi pangkalan resmi.