Hasil Sidak DPRD dan Tim : Penyeleweng Elpiji Bersubsidi Terungkap, Tajeri, Partamina Pusat harus Turun Tangan

photo author
- Minggu, 27 Agustus 2023 | 13:07 WIB
Anggota DPRD Mura Tajeri
Anggota DPRD Mura Tajeri

KALTENGLIMA.com, Muara Teweh - Penyeleweng elpiji bersubsidi kembali beraksi oleh oknum nakal, padahal baru sehari Pertamina, Disdagrin, DPRD dan Polisi melakukan sidak.

Agar tak diketahui masyarakat luas, pelaku penyelewengan elpiji bersubsidi beraksi di subuh dini hari, Minggu 27 Agustus 2023. Tanpa mereka sadari, aksi mereka diergoki warga yang hendak melaksanakan sholat di Masjid.

Baca Juga: Aksi Mayang Lucyana yang Tertawakan Upacara Bendera Dilaporkan ke Polisi

"Ada Pickup kalau tidak salah bak tertutup warna hitam, suplai elpiji bersubsidi 3 kg di Jalan Sengaji Hilir. Langsung di bagi lagi dengan motor. Pulang dari masjid saya tanya sama yang jaga harga di jual Rp45.000 per tabung," kata sumber menginformasikan kepada media ini, Minggu pagi.

Informasi warga itupun coba di telusuri media ini. Ternyata benar saja, tumpukan tabung LPG bersubsidi memenuhi pangkalan tidak resmi di Jalan Sengaji Hilir.

Baca Juga: Dwi Sasono Jadi Most Valuable Player Dalam Bahkan Voli Hingga Trending di Twitter

Baca Juga: Dwi Sasono Jadi Most Valuable Player Dalam Bahkan Voli Hingga Trending di Twitter

Padahal saat Pertamina dan Disdagrin beberapa hari lalu mendatangi tempat itu, tidak mendapati tumpukan gas elpiji. Lantaran sudah di ambil oleh pemiliknya.

Kadis Perdagangan dan Perindustrian Barito Utara, Jainal Abidin dikonfirmasi mengatakan, dari hasil pengecekan bahwa suplai berasal dari oknum dan barang berasal dari luar daerah.

"Tetapi tetap kita informasikan hal ini ke pihak Pertamina Kalteng," kata Jainal Abidin melalui percakapan tertulis wahatApps.

Baca Juga: Tabrakan Maut 2 Pesawat Militer Ukraina di Udara, 3 Pilot Tewas

Baca Juga: Dwi Sasono Jadi Most Valuable Player Dalam Bahkan Voli Hingga Trending di Twitter

Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Barito Utara, H Tajeri mengakui, meski  pemerintah daerah bersama Tim Partamina perwakilan Kalimantan Tengan, bersama Polisi sudah melakukan sidak, dan ada beberapa pangkalan yang kena sanksi. Tapi kelihatannya tidak ada efek jera bagi pangkalan lain. Akar permasalahan ini menjadi tanda tanya bagi masyarakat Barito Utara.

"Kita berharap pihak Partamina Pusat harus turun tangan menangani permasalahan ini. Kalau menurut saya permasalahan ini pihak Partamina terkesan melakukan pembiaran yang berkelanjutan. Bisa kita buktikan dengan masih maraknya perdagangan si MILON yang tidak sesuai HET.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fadang Irawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Waket I DPRD Mura Dorong Perlindungan Anak

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:04 WIB
X