Warga Gunung Purei Minta Dibangunkan Jembatan Penghubung Desa Lawarang Menuju Desa Mea

KALTENGLIMA.COM - Warga dua desa di Kecamatan Gunung Purei, Lawarang dan Mea, meminta Pemerintah daerah Barito Utara, membangun jembatan penghubung.

Dua desa itu minim infrastruktur dan masih terisolir. Karenanya, warga dua desa lawaragn dan Mea, meminta di bangun jembatan penghubung yang menyebrangi sungai.
Hal ini disampaikan Camat Gunung Purei, Bambang kepada anggota DPRD komisi III, H Abri, saat melakukan kunjungan dalam daerah ke Kecamatan Gunung Purei.

Baca Juga: Intip Profil KMSK Deinze, Klub Baru Marselino Ferdinan di Liga Belgia

"Jembatan yang mereka inginkan itu tidak saja menghubungkan dua Desa Lawarang dan Desa Muara Mea, tetapi akses enam desa lainnya yang berdekatan terhubung. Tentu saja memudahkan mereka untuk mengangkut hasil bumi. Karenanya, jembatan ini sangat diharapkan mereka di bangun oleh pemerintah daerah," kata H Abri kepada media ini, Jumat 03 Februari 2023, siang.

Sejumlah desa yang terhubung, jika jembatan itu dibangun diantaranya adalah, Desa Tanjung Harapan, Desa Linon Besi 1, Desa Linon Besi 2, Desa Lawarang, Desa Muara Mea dan Desa Berong.

Adapun panjang bentang sungai yg diusulkan, sepanjang 41 meter.
"Keinginan mereka jembatan di bangun dengan rangka baja. Sehingga dapat dilewati angkutan barang truk-truk yang besar untuk mengangkut hasil bumi dan keperluan masyarakat dipedalaman," kata H Abri.

Baca Juga: Siap-siap, Operasi Keselamatan Mulai, Berikut Jadwal

Dalam kesempatan itu, pemerintah kecamatan gunung Purei juga mengusulkan pembangunan stadion olah raga terintegrasi yg ada di Gunung Purei. Warga di sana menurut Camat, sudah menghibahkan dan menyediakan tanah untuk lokasi pembangunannya. Semua sudah disiapkan warga. Usulan-usulan warga melalui camat ini akan kami sampaikan ke pemerintah daerah, dan kami juga siap mengawalnya di DPRD," tutupnya. ***