kaltenglima.com, MUARA TEWEH - Menjelang bulan Ramadhan 1433 H, SDN 5 Melayu, Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menggelar program penguatan karakter bagi 484 murid sekolah tersebut.
Bertepatan bulan suci Ramadhan kegiatan ini dinamakan Pesantren Kilat, berlangsung selama tiga hari, 31 Maret-2 April 2022. Para siswa dibagi dalam kelompok kelas rendah (1, 2, dan 3) dan kelas tinggi (4, 5, dan 6).
"Namanya Pesantren Kilat sebagai bagian dari penguatan karakter siswa. Tetapi siswa dari semua agama terlihat dan mereka dibimbing oleh narasumber dari agama masing-masing. Tujuannya untuk membentuk pribadi yang akhlakul karimah, berkualitas dalam iman, dan taqwa, " kata Kepala SDN 5 Melayu Kecek Eta kepada kaltenglima.com, Jumat (1/4/2022).
Para siswa kelas rendah, sambung Kecek, mendapatkan materi selama dua mulai pukul 07.00 WIN-10.00 WIB. Sedangkan siswa kelas tinggi mengikuti kegiatan selamat tiga hari dengan durasi waktu yang sama.
Narasumber yang dihadirkan pihak sekolah untuk pemateri Agama Islam : Muhamad Dluchol Muzaki, S.Pd.I. Pemateri Agama Kristen Protestan : Pdt. Sriwinarti, M.Div. Pemateri Agama Kristen Katolik : Fr. Jean Smith Dionisius Arung, S.Fil. Pemateri Agama Hindu : Beta Ria Monika, S.Par. Pemateri Agama Budha : Kusdianto.
"Besok 2 April 2022, digelar acara khusus buka bersama. Sebelumnya akan dilakukan pembagian takjil kepada masyarakat yang melintasi di depan SDN 5 Melayu dan penghuni Panti Asuhan Khairunnisa, " jelas dia.
Acara pembukaan Pesantren Kilat di SDN 5 Melayu dihadiri Kasi Peserta Didik dan Pembinaan Karakter Disdik Barito Utara, Kasi PAI Kemenag Barito Utara, Korwil Kecamatan Teweh Tengah, ec teweh Kasi Kecamatan Teweh Tengah, Komite SDN 5 Melayu, dan Perwakilan Toko Buku Intan Pariwara, salah satu donatur kegiatan ini.(*)