Benarkah WiFi Bikin Tagihan Listrik Jadi Jebol? Ini Penjelasan Ahli

KALTENGLIMA.COM - Ada yang menyatakan jika kita mematikan WiFi di rumah pada malam hari saat orang-orang sedang tertidur, maka akan menghemat tagihan listrik. Tetapi sebagian orang malah mengatakan sebaliknya.

Lantas, apakah benar jika WiFi dapat membuat tagihan listrik jebol? Demi menghemat pengeluaran pada tagihan listrik, saat ini masyarakat banyak yang mematikan WiFi-nya di malam hari.

Ide itu mungkin disebabkan karena khawatir akan biaya listrik yang membengkak, maka karena itu, beberapa orang berencana mengurangi biaya mereka dengan cara membatasi penggunaan listrik yang terhubung ke jaringan WiFi.

Baca Juga: Satgas TMMD Kodim 1013/Mtw terus Bekerja Membangun Rumah Masyarakat Tidak Mampu

Sebenarnya, anggapan jika mematikan WiFi pada malam hari dapat menghemat tagihan listrik adalah tidak benar. Melansir dari The Sun, Nick Hunn, selaku Chief Technology Officer pada perusahaan konsultan nirkabel WiFore menyebutkan jika mematikan WiFi setiap malam malah akan dapat membuat tagihan listrik membengkak.

"Mungkin mematikan WiFi bukan suatu saran yang buruk untuk menghemat listrik. Namun, konsekuensi yang dapat terjadi adalah justru malah akan meningkatkan penggunaan listrik," jelasnya.

Nick juga menjelaskan jika kebanyakan routers sudah mempunyai modem yang secara terus-menerus berusaha untuk meningkatkan kecepatan internet pada WiFi untuk membuatnya menjadi lebih optimal.

Baca Juga: Jelang Puasa Ramadan Mulan Jameela Bikin Grup WA Masak: Menu Harus Acc Ahmad Dhani

Saat WiFi dimatikan, proses tersebut akan dimulai lagi dari awal. "Jika Anda mematikan WiFi setiap hari, kecepatan unggah dan unduh kemungkinan akan menjadi lambat. Anda cenderung memiliki koneksi yang lebih lambat karena adanya buffering," ujarnya.

Tak hanya itu, Nick juga menjelaskan mengapa mematikan WiFi setiap malam bisa menyebabkan tagihan listrik membengkak. Hal itu dikarenakan dengan kecepatan yang sudah menjadi lambat, maka daya yang diperlukan akan lebih banyak sehingga meningkatkan konsumsi daya listrik yang berlebih.

Sebagai informasi, kebanyakan router saat ini, khususnya yang dibuat dalam lima tahun kebelakang, relatif menggunakan daya listrik yang kecil.

Baca Juga: Nonton Konser Taylor Swift di Singapore, Outfit Lisa BLACKPINK Capai Rp 93 Juta

Nick juga menambahkan, "Saat ini sudah banyak usaha yang dilakukan untuk membuatnya menjadi lebih hemat energi, terlebih dengan adanya perangkat-perangkat terbaru ini, menghemat energi dengan cara mematikan WiFi bukan hal yang sepadan untuk dilakukan."

Kerap mematikan WiFi juga dapat membuat pihak penyedia layanan WiFi menjadi curiga dan dapat saja menaruh pembatas kecepatan karena hal itu.

Ernest Doku, pakar telekomunikasi dari Uswitch.com, mengatakan, "Ingatlah bahwa sebagian besar router menggunakan daya listrik yang relatif kecil, sekitar 10W saja, mirip dengan lampu hemat energi."

Baca Juga: Turun 40 Kg, Ini Tips Diet Ala Saykoji Tanpa Pantang Nasi

"Jaringan broadband secara rutin memonitor kecepatan dan apakah jaringan tersebut dapat diandalkan atau tidak, sehingga mematikan router dengan secara sering dapat membuat penyedia layanan jaringan mengira ada sesuatu yang salah pada jaringan tersebut," sambungnya.

Kemudian, ancaman keamanan juga mengintai jika kerap mematikan WiFi setiap malamnya. Seperti yang dikatakan oleh Ernest, "Menjaga perangkat WiFi Anda hidup selama 24/7 berarti penyedia layanan dapat memasang pembaruan keamanan dan perangkat lunak penting kapanpun, yang akan sering mereka lakukan pada malam hari saat jaringan sedang tidak sibuk."

Pembaruan ini bisa membantu untuk menjaga jaringan agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya, dan sekaligus menjaga dari adanya serangan-serangan yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Resep Kremesan Ayam Gurih dan Lezat, Cocok Pendamping Menu Sahur

Dari penjelasan itu, bisa disimpulkan bahwa penggunaan WiFi tidak akan membuat tagihan listrik jebol. Justru tindakan mematikan WiFi setiap malam hari merupakan tindakan yang malah akan membuat tagihan listrik membengkak.