KALTENGLIMA.COM - Baru-baru ini, Apple dilaporkan tengah melakukan pembicaraan untuk memperoleh lisensi atas model kecerdasan buatan (AI) generatif dari Google dan OpenAI. Selain itu, Apple juga sedang bernegosiasi dengan Baidu, perusahaan mesin pencari terkemuka asal China, untuk tujuan serupa.
Menurut laporan dari Wall Street Journal, Apple sedang dalam proses perundingan dengan Baidu untuk mendapatkan lisensi atas model AI-nya. Jika perjanjian ini tercapai, kemungkinan besar model AI Baidu akan digunakan untuk beberapa fitur AI generatif di iPhone, khususnya di pasar China.
Apple memilih Baidu karena di China, aturan mengharuskan model AI untuk mendapatkan persetujuan dari regulator sebelum digunakan oleh konsumen. Saat ini, regulator China telah menyetujui lebih dari 40 model AI, termasuk chatbot Ernie yang dikembangkan oleh Baidu.
Baca Juga: Platform Trakteer yang Buat Livy Renata Beli Mobil Baru, Simak Selengkapnya!
Di sisi lain, Google tidak memiliki layanan di China karena aksesnya diblokir oleh Great Firewall, sehingga model AI Gemini-nya tidak tersedia di sana. Sementara itu, ChatGPT milik OpenAI juga tidak secara resmi tersedia di China.
Hingga saat ini, Apple masih dalam proses negosiasi dengan berbagai penyedia layanan AI generatif. Diperkirakan kesepakatan akan dicapai sebelum gelaran WWDC 2024 pada bulan Juni mendatang, seperti yang dilaporkan oleh 9to5Mac.
Artikel Terkait
Segini Harga Game Eksklusif Xbox Hi-Fi Rush yang Akhirnya Rilis di PS5
Guna Dorong Pernikahan, Pemerintah Kota Tokyo Luncurkan Aplikasi Kencan AI
Asus ROG NUC, Ini Spesifikasi Dan Harganya!