KALTENGLIMA.COM - Jelang mudik Lebaran, banyak hal yang harus dipersiapkan sebelum meninggalkan rumah, salah satunya yakni terkait keamanan. Anda dapat mencoba pasang kamera pengawas di rumah atau yang biasa disebut CCTV untuk menjaga keamanan.
CCTV ini sangat membantu untuk mengawasi rumah dari jauh. Selain itu, CCTV juga dapat digunakan sebagai barang bukti jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Untuk diketahui, menurut Atmoko seperti yang dilansir dari Jurnal Politeknik Sriwijaya, closed-circuit television (CCTV) merupakan penggunaan kamera video untuk mentransmisikan signal video ke tempat spesifik, dalam beberapa set monitor.
Baca Juga: Sambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Kodim 1013/Mtw Gelar Bazar Pasar Murah
Sistem CCTV biasanya terdiri dari komunikasi antara kamera dan monitor, di mana kamera dapat digerakkan, berputar 180 derajat atau mengikuti pergerakan manusia, dan melakukan pembesaran objek atau zoom.
Sistem komunikasi ini dihubungkan dengan sebuah aplikasi yang dapat diakses melalui ponsel asal terhubung internet. Pengawasan CCTV selama 24 jam. Harga CCTV juga saat ini ada yang di bawah Rp 1 juta dan dapat dibeli secara online. Anda bisa memasangnya sendiri seperti memasang WiFi di rumah.
Dilansir dari CNET, berikut 6 tempat terbaik memasang CCTV di rumah.
Posisi Terbaik Pasang CCTV di Rumah
Baca Juga: Dagang Kue Jelang Lebaran, Angelina Sondakh Sebut Omzetnya Lebih dari Gaji Anggota DPR
1. Pintu Depan
Rata-rata rumah di Indonesia terutama yang berada di perumahan hanya mempunyai 1 akses masuk. Maka perlu ada 1 CCTV yang dipasang mengarah ke pintu masuk. Jika dapat untuk CCTV di depan, kamera yang digunakan bisa bergerak agar rekaman yang didapat jelas.
Jadi, saat ada pergerakan dari depan pintu seperti ada tukang paket, petugas keamanan, atau orang lain yang datang ke rumah, kamera dapat merekam wajah mereka.
Selain itu, bisa juga menambahkan bel rumah yang juga memiliki kamera seperti yang biasa dipakai di apartemen. Letakkan di depan pagar rumah atau tepat di samping pintu rumah.
Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan Lebaran 2024 Jatuh Pada 10 April
2. Pintu Belakang, Samping, dan Lantai atas
Selain di pintu depan, Anda juga perlu menambahkan di setiap akses masuk di rumah. Jika ada pintu belakang dan samping, dapat ditambahkan 1 sisi sebab kita tidak tahu pencuri akan masuk melalui pintu yang mana.
Untuk pintu di lantai 2 biasanya menghadap ke balkon rumah. Di sini juga perlu dipasang kamera yang dapat bergerak, sehingga selain merekam kehadiran orang di balkon, juga dapat merekam di jalanan menuju rumah.
3. Halaman Rumah
Apabila Ana memiliki halaman yang cukup luas dan tidak cukup mengandalkan CCTV di depan pintu masuk, tambahkan satu CCTV yang kameranya dapat berputar. Tambahkan juga dinding atas yang menutupi halaman rumah dengan kawat besi agar pencuri tak berani melompat.
Baca Juga: Geger! Muncul Virus B Mematikan, Kemenkes RI Minta Masyarakat Waspadai Keluhan Ini Sepulang dari Luar Negeri
4. Ruang Tamu, Dapur, dan Kamar Tidur
Anda juga dapat memasang 1 CCTV di ruang tamu yang menyatu dengan ruang makan. Biasanya ruang tamu dan ruang makan ada barang elektronik berharga seperti kipas angin, TV, kulkas, dan lainnya yang rawan dicuri. Namun jika ruang tamu dan ruang makan maka sebaiknya pasang CCTV lebih dari 1.
Barang berharga yang mungkin dicari mungkin di kamar tidur. Pastikan sebelum meninggalkan rumah, surat berharga, perhiasan, dan barang berharga lainnya sudah disimpan di brankas atau tempat paling aman di rumah.
5. Tangga dan Lorong Masuk ke Dalam Rumah
Jika rumah Anda terdiri dari beberapa lantai pasang CCTV di ujung tangga lantai 2 atau di setiap bukaan pintu lift. Pada area ini juga bisa menggunakan kamera yang dapat bergerak agar bisa merekam tujuan mereka.
Baca Juga: Anggota DPRD Barito Utara Buka Program Ramadhan Tebus Elpiji Cuma Rp20.000
6. Garasi
Jika Anda memiliki garasi sendiri di dalam rumah, Anda bisa menambahkan satu kamera di dalamnya. Apalagi jika Anda meninggalkan kendaraan di dalamnya. Jangan lupa tutup kendaraan dan beri kunci ganda pada ban agar tidak dapat dibawa kabur. Tambahkan juga pencahayaan yang cukup sebab biasa garasi tertutup dengan ventilasi minim.
Tips Posisi Pasang CCTV di Rumah
Ketika memasang CCTV di rumah, terdapat beberapa tips yang dapat dilakukan. Hal ini supaya kamera CCTV dapat menangkap gambar dengan baik. Melansir dari safewise.com, berikut tipsnya.
1. Pasang Kamera di Tempat Tinggi
Kamera CCTV sebaiknya dipasang di tempat yang tak dapat dijangkau. Hal ini supaya CCTV tidak mudah dirusak.
Baca Juga: Rilis FIFA April 2024 : Argentina Memimpin di 10 Besar, Indonesia Naik Signifikan
Pasang kamera CCTV bagian eksterior rumah di lantai 2 atau sekitar 2,5 meter dari permukaan tanah. Sementara, pasang CCTV di interior rumah dekat langit-langit. Selanjutnya, pasang kamera dengan benar agar tidak mudah lepas.
2. Pasang CCTV dengan Angle yang Tepat
Menemukan angle kamera yang tepat sangat penting. Apabila Anda menempatkan CCTV tepat berada di atas jendela atau pintu, CCTV tidak akan bisa menangkap gambar secara keseluruhan. Sebaiknya Anda menempatkan CCTV 1-2 kaki di samping jendela atau pintu dengan angle kamera ke bawah mengarah ke area masuk.
Jangan takut memasang CCTV di tempat yang terlihat. Hal ini justru bisa saja membuat takut orang yang ingin mencuri.
Baca Juga: Kapolri Pastikan Pemudik Terlayani dengan Baik
3. Pastikan Jaringan Wi-Fi Kuat
Kalau Anda pakai kamera wireless atau nirkabel, pastikan jaringan Wi-Fi di rumah kuat agar dapat mengambil gambar dengan baik. Tanpa koneksi internet yang kuat, sambungan kamera dapat terputus dari jaringan keamanan rumah. Jika sinyal Wi-Fi lemah, video yang didapat bisa saja kurang jelas.
Itulah lokasi dan tips memasang kamera CCTV di rumah. Semoga bermanfaat!
Artikel Terkait
Setelah 6 Tahun, Zee JKT48 Umumkan Kelulusannya
Arie Febriant Dibebastugaskan Pertamina, Buntut Meludah ke Pemobil Lain Usai Ditegur Parkir Sembarangan
Sambut Lebaran, Pemkab Barito Utara Pawai Takbir Keliling Mobil Hias dan Jalan Kaki