Apple dan Meta Hadapi Tantangan Regulasi Baru di Eropa, Ada Apa?

photo author
- Rabu, 19 Juni 2024 | 18:04 WIB
 Logo Apple (pixabay.com) (pixabay.com/)
Logo Apple (pixabay.com) (pixabay.com/)

KALTENGLIMA.COM - Dua perusahaan teknologi besar asal Amerika Serikat, Apple dan Meta, dilaporkan menghadapi tantangan regulasi baru di Eropa. Apple terfokus pada toko aplikasinya, App Store, sedangkan Meta menghadapi isu terkait asisten kecerdasan buatan (AI).

Menurut laporan dari Financial Times (FT), Komisi Eropa (European Commission/EC) akan mengajukan tuntutan terhadap Apple karena tidak mematuhi persyaratan yang memungkinkan pengembang aplikasi mengarahkan pengguna ke penawaran di luar App Store tanpa membebankan biaya.

Jika tuntutan ini diajukan, ini akan menjadi pertama kalinya EC melakukannya di bawah Digital Markets Act (DMA) yang baru diterapkan.

Baca Juga: Menkominfo Pastikan Elaelo Pengganti X Bukan Buatan Pemerintah

Pada bulan Maret, Komisi Eropa menyatakan bahwa mereka menggunakan wewenangnya di bawah DMA untuk menyelidiki Apple, Alphabet, dan Meta.

Laporan tersebut menambahkan bahwa regulator hanya membuat temuan awal dan dapat menilai kembali keputusan akhir jika Apple mengubah praktiknya, dengan waktu keputusan yang masih dapat berubah.

Apple menyatakan keyakinannya bahwa rencana mereka sesuai dengan DMA dan berkomitmen untuk terus bekerja secara konstruktif dengan Komisi Eropa selama penyelidikan berlangsung.

Baca Juga: Ini Cara Perusahaan Fintech Cegah Dana Pinjol untuk Judi Online

Di sisi lain, Meta telah menghentikan sementara rencana peluncuran asisten AI-nya, Meta AI, di Eropa setelah Komisi Perlindungan Data Irlandia (DPC), atas nama otoritas perlindungan data Eropa (DPA), meminta untuk menunda pelatihan model bahasa besar (LLM) dengan konten yang dibagikan oleh pengguna dewasa di Facebook dan Instagram.

Meta menyatakan kekecewaannya terhadap permintaan tersebut dan menilai bahwa hal ini merupakan langkah mundur bagi inovasi di Eropa.

Meta berkomitmen untuk menghadirkan Meta AI ke lebih banyak orang di seluruh dunia, termasuk Eropa, tetapi menyatakan bahwa tanpa menyertakan informasi lokal, mereka hanya dapat menawarkan pengalaman yang kurang optimal. Oleh karena itu, peluncuran Meta AI di Eropa tidak dapat dilakukan saat ini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PayPal Ajukan Izin Dirikan Bank di Amerika Serikat

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:42 WIB

FIFAe World Cup 2025 Hari Ini: Indonesia Vs Jepang

Rabu, 10 Desember 2025 | 12:44 WIB

Sudah Bisa Cek! Begini Cara Cek Youtube Wrapped 2025

Minggu, 7 Desember 2025 | 19:56 WIB

Harga RAM Melonjak, AMD Bakal Naikkan Harga Kartu Grafis

Selasa, 25 November 2025 | 13:03 WIB

Digoyang Google dan Anthropic, ChatGPT Mulai Goyah

Jumat, 21 November 2025 | 13:40 WIB
X