KALTENGLIMA.COM - Penjualan iPhone di China mengalami lonjakan pada bulan Mei lalu, meningkat sebesar 40% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Data ini berasal dari China Academy of Information and Communications Technology (CAICT), sebuah lembaga riset milik pemerintah China.
Meskipun data tersebut tidak secara eksplisit menyebutkan iPhone, namun Apple dikenal sebagai salah satu pembuat ponsel asing dominan di China, di tengah persaingan dengan ponsel buatan dalam negeri.
Baca Juga: Samsung Luncurkan Tiga Sensor Kamera Baru, Bakal Digunakan di Galaxy S25?
Lonjakan signifikan ini menjadi angin segar bagi Apple setelah penjualan mereka mengalami penurunan dalam beberapa bulan terakhir, terutama akibat persaingan ketat dari pemain lokal seperti Huawei di segmen ponsel flagship.
Peningkatan penjualan iPhone ini terjadi setelah Apple memberikan diskon besar-besaran melalui berbagai kanal penjualan mereka di China, termasuk di platform Tmall dengan diskon hingga 2.300 yuan (sekitar Rp 5,1 juta) untuk beberapa model iPhone tertentu.
Tren peningkatan ini sudah berlangsung selama dua bulan berturut-turut, dengan lonjakan penjualan sebesar 52% pada bulan April sebelumnya.
Baca Juga: Konsumsi BBM Honda Freed Terbaru, Ternyata Segini Iritnya...
Hal ini merupakan kabar baik bagi Apple, mengingat pada dua bulan pertama tahun 2023, penjualan mereka mengalami penurunan sebesar 37%.
Tim Cook, CEO Apple, sebelumnya memperkirakan adanya pertumbuhan penjualan di beberapa negara termasuk China, setelah Apple melaporkan penurunan pemasukan sebesar 8,1% pada kuartal kedua tahun 2024 di China.
Strategi diskon besar yang dilakukan Apple dilakukan dua kali, pertama pada bulan April setelah Huawei merilis Pura 70, dan kemudian pada bulan Mei setelah Huawei merilis Mate 60.
Baca Juga: Motor Matic Yamaha NMAX Terbaru Konsumsi Bahan Bakar Turbo, Bikin Boros Apa Irit?
Langkah ini dilakukan mengingat Huawei berhasil merebut posisi kedua terbesar sebagai brand ponsel di China pada kuartal pertama 2024, sementara mereka terus memperluas jaringan toko flagship dan peritel untuk meningkatkan distribusi produk mereka.
Artikel Terkait
Honda Freed Generasi Baru Diluncurkan, Harganya Mulai Rp 250 Jutaan
Apple Buat Vision Pro Versi Murah, Apa Bedanya dengan yang Mahal?
Honda Rilis Motor Matik Pesaing Yamaha Aerox, Berapa Harganya?