TF1Info melaporkan bahwa Durov kemungkinan akan tetap dalam penahanan praperadilan selama penyelidikan berlangsung.
Anton Rozenberg, yang pernah bekerja dengan Durov di VK dan Telegram, mengungkapkan kekhawatirannya bahwa tanpa Durov, Telegram mungkin menghadapi masalah besar dalam hal manajemen, pengambilan keputusan penting, dan bahkan pembayaran.
Rozenberg juga menekankan bahwa tidak ada pengganti yang jelas untuk Durov, yang selama ini mengambil hampir semua keputusan penting di Telegram, termasuk pendanaan, strategi pengembangan, desain produk, monetisasi, dan kebijakan moderasi konten.
Baca Juga: Maju Pilgub Jakarta, PDIP Umumkan Duet Anies-Rano Karno Hari Ini
Elies Campo, yang pernah mengarahkan pertumbuhan, bisnis, dan kemitraan Telegram dari 2015 hingga 2021, menambahkan bahwa infrastruktur perusahaan mungkin tidak akan terpengaruh dalam jangka pendek, mengingat jumlah karyawan Telegram yang relatif sedikit, yaitu sekitar 60 orang.
Namun, Campo juga menyatakan kekhawatirannya mengenai pembayaran kewajiban perusahaan, karena Durov biasanya yang melakukan pembayaran tersebut.
Artikel Terkait
Cara Daftar IMEI Bea Cukai Bandara Usai Bawa Pulang HP Baru dari Luar Negeri
Bakal Pecahkan Rekor! Desain Layar iPhone 16 Pro Max Miliki..
Klasemen MPL ID S14 Minggu ke-3: Bigetron Alpha Tempati Posisi Pertama