KALTENGLIMA.COM – Baru-baru ini aplikasi chating Telegram meningatkan moderasi setelah penamkapan CEO beberapa waktu lalu.
CEO Telegram, Pavel Durov ditangkap di Prancis dan kini telah dibebaskan. Ia dituging membiarkan aktivitas criminal berlangsunng tanpa pengawasan di aplikasi tersebut.
Pengguna kini bisa melaporkan obrolan baru dengan fitur Block > Report. Telegram juga menegaskan bahwa siapa saja dapat memeriksa kode sumber terbuka mereka.
Baca Juga: Meninggalnya Puput Novel Dikaitkan Dengan Kanker Payudara: Siapa Saja yang Berisiko Kanker Payudara?
Setelah ditangkap, Durov berjanji akan memperketat moderasi konten di platform tersebut.
Perubahan ini dilakukan setelah uduhan dari pihak berwenang Prancis, yang menyatakan bahwa Telegram digunakan untuk penyebaran konten pelecehan seksual anak dan perdagangan narkoba. Telegram juga dikabarkan menolak bekerja sama dengan penyelidik. ***
Artikel Terkait
Skuad Australia Mendadak Berubah Jelang Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Lansia Miliki Gangguan Pendengaran Beresiko Alami Demensia
Rutin Jalan Kaki Efektif Cegah Sakit Punggung, Simak Hasil Studi Ini
Agara BB Cepat Turun Mending Minun Air Hangat atau Dingin? Simak Penjelasannya di Sini!
BB Turun dan Tubuh Lebih Sehat, Ini Daftar Diet Terbaik 2024