Gebrakan Baru Telegram: Moderasi Ditingkatkan Pasca Penangkapan CEO

photo author
- Senin, 9 September 2024 | 10:21 WIB
CEO Pavel Durov perbarui Telegram setelah penangkapnya di Prancis
CEO Pavel Durov perbarui Telegram setelah penangkapnya di Prancis

KALTENGLIMA.COM – Baru-baru ini aplikasi chating Telegram meningatkan moderasi setelah penamkapan CEO beberapa waktu lalu.

CEO Telegram, Pavel Durov ditangkap di Prancis dan kini telah dibebaskan. Ia dituging membiarkan aktivitas criminal berlangsunng tanpa pengawasan di aplikasi tersebut.

Pengguna kini bisa melaporkan obrolan baru dengan fitur Block > Report. Telegram juga menegaskan bahwa siapa saja dapat memeriksa kode sumber terbuka mereka.

Baca Juga: Meninggalnya Puput Novel Dikaitkan Dengan Kanker Payudara: Siapa Saja yang Berisiko Kanker Payudara?

Setelah ditangkap, Durov berjanji akan memperketat moderasi konten di platform tersebut.

Perubahan ini dilakukan setelah uduhan dari pihak berwenang Prancis, yang menyatakan bahwa Telegram digunakan untuk penyebaran konten pelecehan seksual anak dan perdagangan narkoba. Telegram juga dikabarkan menolak bekerja sama dengan penyelidik. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Delia Anisya Fitri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PayPal Ajukan Izin Dirikan Bank di Amerika Serikat

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:42 WIB

FIFAe World Cup 2025 Hari Ini: Indonesia Vs Jepang

Rabu, 10 Desember 2025 | 12:44 WIB

Sudah Bisa Cek! Begini Cara Cek Youtube Wrapped 2025

Minggu, 7 Desember 2025 | 19:56 WIB

Harga RAM Melonjak, AMD Bakal Naikkan Harga Kartu Grafis

Selasa, 25 November 2025 | 13:03 WIB

Digoyang Google dan Anthropic, ChatGPT Mulai Goyah

Jumat, 21 November 2025 | 13:40 WIB
X