KALTENGLIMA.COM – Meta memperkenalkan fitur facial recognition atau pengenalan wajah di aplikasi Facebook dan Instagram setelah tiga tahun lebih dihentikan.
Teknologi ini digunakan untuk mengatasi penipuan dan membantu pengguna yang kehilangan akses untuk ke akun mereka.
Fitur ini akan mendeteksi iklan penipuan yang menggunakan wajah selebriti dan tokoh public.
Baca Juga: 6 Tanda Kamu Punya Mental yang Sehat Wajib Diketahui, Apa Kamu Salah Satunya?
Jika system ada mencurigai adanya iklan palsu yang menggunakan wajah terkenal, teknologi pengenalan wajah akan membandingkan gambar di iklan dengan foto profil di facebook dan Instagram.
Jika terbukti, iklan tersebut akan diblokir secara langsung.
Kasus ini memang sudah tidak asing bagi pengguna Instagram dan Facebook di Indonesia.
Baca Juga: Wow! Terungkap Sandra Dewi Akui Terima Rp3,15 Miliar dari Money Changer Helena Lim
Tak hanya itu, Meta juga menguji teknologi pengenalan wajah untuk membantu pemulihan akun. Jadi, bagi pengguna yang ingin memulikan akun bisa mengunggah video selfie untuk dibandingkan dengan foto profil.
Teknologi ini juga digunakan untuk mencegah peretas mengakses akun dengan kredensial yang dicuri.
Meski begitu, tampaknya fitur ini tidak bisa membantu semua orang, terutama akun bisnis yang tidak memiliki foto profil orang.
Baca Juga: HEBAT Komitmen Hadirkan Perubahan Positif
Sebelumnya, privasi menjadi alasan Meta mematikan fitur ini tiga tahun lalu, akan tetapi mereka kini berjanji bakal segera menghapus data wajah yang digunakan dan memastikan data tersebut tidak digunakan untuk tujuan lain. ***
Artikel Terkait
Wow! Jisoo BLACKPINK Jadi Brand Ambassador Tommy Hilfiger
Anggota Dewan Mura Serap Aspirasi Masyarakat
Srikandi Dewan Ajak Ciptakan Layanan Publik yang Efisien
Dewan Ingatkan Orang Tua Untuk Awasi Anaknya saat Mandi di Areal Banjir
Program Khusus Penanganan Banjir Diperlukan, Begini kata Dewan