Ternyata Ini Alasan Apple Tak Produksi iPhone 9

KALTENGLIMA.COM - Apple dan Microsoft sama-sama melewatkan angka 9 dalam penamaan produk mereka, yaitu iPhone dan Windows, yang menjadi perhatian di kalangan pengguna dan pengamat teknologi.

Apple memilih meluncurkan iPhone X setelah iPhone 8 sebagai bagian dari perayaan 10 tahun iPhone pada tahun 2017. Angka Romawi "X" mewakili angka 10, menandai satu dekade sejak iPhone pertama kali dirilis pada 2007.

Selain memperingati momen tersebut, Apple ingin menonjolkan perubahan besar yang dihadirkan iPhone X, seperti desain layar penuh tanpa tombol "Home" dan pengenalan teknologi Face ID.

Baca Juga: WhatsApp Perkenalkan Fitur Lists, Mudahkan Pengguna Mengatur Pesan

iPhone X mencerminkan langkah maju dalam desain dan teknologi, bukan sekadar lanjutan dari generasi sebelumnya.

Microsoft juga merilis Windows 10 setelah Windows 8, melewatkan Windows 9 dan memicu berbagai spekulasi. Salah satu alasan di balik keputusan ini adalah untuk menghindari kebingungan dalam kode perangkat lunak, karena Windows 95 dan Windows 98 sudah menggunakan angka serupa.

Menggunakan nama Windows 9 berisiko membuat aplikasi mengenali versi baru ini sebagai versi lama, yang bisa menyebabkan masalah kompatibilitas.

Baca Juga: Fitur Baru WhatsApp: Organisasi Chat Makin Gampang!

Alasan lain berkaitan dengan citra dan pemasaran, karena Microsoft ingin meninggalkan kesan dari Windows 8 yang cukup banyak dikritik, serta memperkenalkan Windows 10 sebagai awal baru untuk sistem operasinya.

Selain itu, dalam beberapa budaya, angka 9 dianggap kurang menguntungkan. Misalnya, dalam bahasa Jepang, angka 9 terdengar seperti kata yang berarti "penderitaan." Walaupun ini bukan alasan utama, faktor seperti ini mungkin turut dipertimbangkan dalam keputusan penamaan produk.

Jadi, baik Apple maupun Microsoft menggunakan pendekatan yang lebih simbolis dan strategis, yang akhirnya membuat angka 9 tidak digunakan dalam produk ikonik mereka.