KALTENGLIMA.COM - Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan sebuah kondisi ketika tekanan darah dalam tubuh melebihi batas normal yakni di angka 130/80 mmHg atau lebih.
Tekanan darah tinggi merupakan salah satu kondisi yang diidap oleh banyak orang. Walaupun begitu, nyatanya hipertensi merupakan sebuah kondisi serius yang bisa memicu masalah kesehatan pada organ jantung, otak, dan ginjal.
Hipertensi biasanya tak menimbulkan gejala pada tubuh, oleh karena itu kebanyakan orang mengabaikan sejumlah tanda fisik yang bisa mengindikasikan seseorang mengidap komplikasi hipertensi. Dilansir dari Healthgrades, berikut merupakan daftar gejala hipertensi yang kerap diabaikan:
Baca Juga: Cara Sholat Tahajud 2 Rakaat Sendiri di Rumah: Panduan Lengkap
1. Sakit Kepala
Sakit kepala bisa mengindikasikan jika tubuh mengidap hipertensi. Waspadai terhadap sakit kepala yang muncul secara tiba-tiba, sangat menyakitkan, dan disertai berbagai gejala lainnya seperti penglihatan yang kabur, kebingungan, atau kelumpuhan pada satu sisi wajah, lengan, atau kaki.
2. Nyeri Dada
Tekanan darah tinggi terjadi ketika darah mengalir terlalu kuat melalui arteri. Kekuatan yang berlebihan tersebut bisa merusak arteri jantung dan menimbulkan serangan jantung. Kondisi nyeri akut di dada atau punggung bagian tengah perlu diwaspadai, terlebih apabila disertai dengan kondisi sebagai berikut:
- Sesak napas
- Berkeringat
- Mual atau muntah
- Penurunan kesadaran
Baca Juga: Begini Cara Cek Spotify Wrapped 2024 dan Alasan Kenapa Tak Bisa Melihatnya
3. Kaki-Perut Bengkak
Jika hipertensi merusak otot jantung, maka tubuh bisa mengalami beberapa tanda gagal jantung. Selalu waspadai kondisi kaki atau tungkai yang bengkak, meskipun bengkaknya berkurang ketika mengangkatnya. Tak hanya itu saja, pembengkakan atau kembung bisa terjadi di sekitar bagian tengah tubuh, khususnya saat perut terasa kencang saat disentuh.
4. Sering Bingung
Tekanan darah tinggi bisa menyebabkan hilangnya ingatan sebab berbagai alasan. Hipertensi bisa mengganggu kemampuan organ jantung untuk mengoksidasi jaringan di seluruh tubuh, termasuk organ otak. Kadar oksigen yang rendah di organ otak dapat menyebabkan hilangnya ingatan dan menimbulkan gejala lainnya, seperti kebingungan.
Hipertensi jangka panjang yang tak segera diobati bisa menyebabkan hilangnya plak kolseterol menyumbat arteri kecil (dan aliran darah) di dalam otak. Salah satu kondisi tersebut bisa menyebabkan hilangnya ingatan.
Artikel Terkait
Ini Dia Cara Mudah Baca Pesan WhatsApp Tanpa Membuka Chat
Longsor dan Banjir Melanda Sukabumi, Tanggap Darurat Bencana Berlaku Sepekan
OC Kaligis Laporkan Dugaan Manipulasi Suara Pilkada Muara Enim ke Bawaslu
Dramatis! Gol di Menit Akhir Gagalkan Kemenangan Liverpool atas Newcastle
Momen Gus Miftah Bertamu ke Rumah Sunhaji, Penjual Es Teh yang Viral