KALTENGLIMA.COM - Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys memberikan angin segar bagi para karyawannya di tengah proses merger dengan XL Axiata. Ia menegaskan jika status masa kerja karyawan akan tetap sama usai bergabung menjadi entitas baru, XLSmart.
"Kami akan mengikuti aturan ketenagakerjaan yang berlaku," ujar Merza.
Merza juga menjelaskan jika XLSmart akan menerapkan dua prinsip utama dalam proses penggabungan karyawan, yakni lift and shift policy dan no loss policy.
Baca Juga: Soal Gegar Otak, Cedera yang Dialami Justin Hubner
Prinsip no loss menjamin tak ada karyawan yang akan dirugikan dalam proses merger ini. "Apa artinya no loss? Tidak ada yang dirugikan," tegas Merza.
Sementara, prinsip lift and shift berarti seluruh karyawan Smartfren akan diangkat dan dibawa ke entitas baru XLSmart. "Jadi nggak ada yang dirugikan, semua nggak ada diturunkan, semuanya dibawa," tambah Merza.
Saat ditanya apakah status masa kerja akan tetap sama? Merza menjawab dengan mengangguk dan sambil tersenyum, seakan menegaskan jika masa kerja karyawan akan tetap diakui dan dihitung sama seperti sebelumnya.
Baca Juga: Cocok Untuk yang Lagi Diet, 4 Kebiasaan Simpel di Pagi Hari Ini Bantu Turunkan BB
Diberitakan sebelumnya, baik XL Axiata maupun Smartfren memastikan tak akan melakukan rasionalisasi karyawan ketika keduanya merger. Bahkan karyawan diimingi bonus saat bergabung XLSmart.
"Kita sudah sepakat, kedua pemegang saham, bahwa seluruh karyawan akan bergabung di PT XLSmart. Jadi tidak ada rencana melakukan rasionalisasi," ujar Merza Fachys, Presiden Direktur Smartfren konferensi pers update kegiatan korporasi di Jakarta, Kamis pekan lalu (12/12).
Merza memastikan karyawan akan mendapat banyak kesempatan baru ketika jadi pegawai di XLSmart. Karenanya Ia mengajak semua karyawan untuk bergabung.
Baca Juga: Hengkang Dari JKT48, Ini Dia Profil Lengkap Callie
"Semua karyawan akan ditempatkan, tentu saja dibuka kesempatan-kesempatan baru untuk menyalurkan semua kompetensinya. Inilah yang disepakati oleh kedua pihak," ujarnya.
Artikel Terkait
Rokok Elektrik vs Rokok Biasa: Mana yang Lebih Berbahaya?
Sumur Banten Diguncang Gempa M 5,3, Terdampak Diwilayah Ini
Anggota DPRD Suhendra Soroti Maraknya Peredaran Narkoba di Barut, Beri Imbau Ini Kepada Pengguna Sabu
GMPI Barito Utara Gelar Festival Band
Prabowo Sebut Maafkan Koruptor Jika Kembalikan Hasil Curian, Ini Respons Menteri Yusril