KALTENGLIMA.COM - Rokok elektrik sering dianggap sebagai alternatif yang lebih aman bagi perokok yang ingin berhenti.
Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa bahaya yang ditimbulkan oleh rokok elektrik tidak jauh berbeda dengan rokok biasa.
Baca Juga: Yusril Ihza Sebut Iran Surati RI Terkait Pemindahan Narapidana
- Kandungan Nikotin: Baik rokok elektrik maupun rokok biasa mengandung nikotin, zat adiktif yang sangat kuat. Nikotin dapat menyebabkan kecanduan dan berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti gangguan jantung dan paru-paru.
- Zat Kimia Berbahaya: Meskipun tidak mengandung tar seperti rokok biasa, rokok elektrik mengandung berbagai zat kimia berbahaya lainnya, seperti formaldehida, asetaldehida, dan logam berat. Zat-zat ini dapat merusak paru-paru dan meningkatkan risiko kanker.
- Dampak Jangka Panjang: Dampak jangka panjang penggunaan rokok elektrik masih terus diteliti. Namun, beberapa studi menunjukkan bahwa rokok elektrik dapat menyebabkan penyakit paru-paru kronis, penyakit jantung, dan masalah pernapasan lainnya.
Artikel Terkait
JKT48 Resmi Umumkan Callie Hengkang dari Idol Grup
Darurat Militer, Presiden Korea Selatan Jalani Pemeriksaan
BNN Sambangi Tempat Hiburan Malam di Jakarta
Pemprov Jakarta Akan Hapus Transjakarta koridor 1 rute Blok M-Kota, Ini Alasannya
Motor Ojol Raib Digondol Maling saat Makan Di Warmindo