Wow! Akun Buatan AI akan Banjiri Facebook dan Instagram

photo author
- Rabu, 1 Januari 2025 | 17:08 WIB
Ini Dia Deretan Bantuan yang Bisa Dilakukan Fitur Meta AI WhatsApp
Ini Dia Deretan Bantuan yang Bisa Dilakukan Fitur Meta AI WhatsApp

 

KALTENGLIMA.COM - Akun bot yang beredar di platform media sosial telah dianggap sebagai hal yang lumrah meski mengganggu. Tapi, Meta ingin membanjiri platform media sosialnya dengan lebih banyak bot AI.

Berdasarkan laporan Financial Times, untuk meningkatkan engagement Meta berencana mengisi Facebook dan Instagram dengan karakter buatan. AI Karakter ini akan dibuat oleh pengguna menggunakan AI Studio, fitur yang telah diluncurkan untuk pengguna Instagram di Amerika Serikat.

"Kami berjarap AI ini benar-benar, seiring berjalannya waktu, hadir di platform kami, dengan cara yang sama seperti akun," kata Vice President of Product for Generative AI Meta Connor Hayes, seperti dikutip dari Futurism, Selasa (30/12/2024).

Baca Juga: Viral! Karyawan Alami Serangan Jantung hingga Meninggal saat Ngegym, Olahraga Malam Tak Disarankan?

"Mereka akan memiliki bio dan foto profil serta dapat membuat dan berbagi konten yang didukung oleh AI di platform...itu yang kami perkirakan akan terjadi," sambungnya.

Hayes menambahkan salah satu prioritas Meta selama dua tahun ke depan yakni untuk membuat aplikasinya lebih menghibur dan menarik, termasuk mempertimbangkan cara berinteraksi dengan AI yang lebih sosial.

Ia mengatakan saat ini sudah terdapat ratusan ribu karakter AI yang dibuat menggunakan fitur AI Studio, tapi sebagian besar masih di-private oleh penciptanya. AI Studio saat ini baru tersedia di AS sejak diluncurkan pada Juli 2024, tetapi Meta berencana merilis fitur ini di lebih banyak negara.

Baca Juga: Sempat Bikin Heboh! Netflix Buka Suara Terkait Rumor Hadirnya Leonardo DiCaprio di Squid Game 3

Selain menciptakan karakter fiktif, AI Studio juga memungkinkan kreator Facebook dan Instagram untuk membuat versi AI dirinya sendiri yang dapat diajak ngobrol oleh pengikutnya.

Kehadiran karakter AI ini mempunyai banyak risiko keamanan. Belum lama ini, chatbot AI serupa yang disediakan platform Character.AI menampilkan konten yang tak pantas hingga membahayakan pengguna berusia remaja.

Selain itu, terdapat juga risiko penyebaran misinformasi. Alih-alih membantu kreator, karakter AI ini dikhawatirkan dapat menjadi bumerang bagi mereka sendiri sebab kualitas konten AI yang rendah bisa merusak karya mereka.

Baca Juga: Lebih Sehat Mana, Kopi Panas atau Kopi Dingin? Ini Kata Pakar

"Berbeda dengan kreator manusia, karakter AI Ini tidak memiliki pengalaman hidup, emosi, atau kapasitas yang sama untuk berhubungan dengan orang lain," kata Chief Marketing Officer agensi bakat Billion Dollar Boy dan mantan Head of Creator Innovations Team Meta Becky Owen.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PayPal Ajukan Izin Dirikan Bank di Amerika Serikat

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:42 WIB

FIFAe World Cup 2025 Hari Ini: Indonesia Vs Jepang

Rabu, 10 Desember 2025 | 12:44 WIB

Sudah Bisa Cek! Begini Cara Cek Youtube Wrapped 2025

Minggu, 7 Desember 2025 | 19:56 WIB

Harga RAM Melonjak, AMD Bakal Naikkan Harga Kartu Grafis

Selasa, 25 November 2025 | 13:03 WIB

Digoyang Google dan Anthropic, ChatGPT Mulai Goyah

Jumat, 21 November 2025 | 13:40 WIB
X