Sah! TikTok Resmi Dilarang di Amerika Serikat

KALTENGLIMA.COM - TikTok telah memberi tahu pengguna di Amerika Serikat bahwa aplikasi tersebut tidak dapat digunakan sementara waktu setelah diberlakukannya undang-undang yang melarang platform berbagi video tersebut.

Melalui pesan yang muncul pada aplikasi, TikTok menyatakan, "Maaf, TikTok tidak tersedia saat ini. Undang-undang yang melarang TikTok telah diberlakukan di AS. Sayangnya, Anda tidak dapat menggunakan TikTok untuk sementara waktu."

Meski demikian, pengguna masih dapat masuk ke aplikasi untuk mengunduh data mereka. Aplikasi TikTok juga telah dihapus dari App Store dan Google Play Store di AS.

Baca Juga: RS Polri Akui Sulit Identifikasi Jasad Korban Kebakaran Glodok

Beberapa jam sebelum pemberlakuan larangan, TikTok mengumumkan bahwa layanan mereka akan dihentikan sementara akibat undang-undang yang mulai berlaku pada 19 Januari.

TikTok menyatakan komitmen mereka untuk segera memulihkan layanan di AS dan mengapresiasi dukungan pengguna selama masa ini.

Mahkamah Agung AS mendukung undang-undang tersebut dengan menyatakan bahwa ultimatum bagi ByteDance, perusahaan induk TikTok yang berbasis di China, untuk melepas kepemilikan atau menghadapi pelarangan, tidak melanggar hak Amandemen Pertama dalam Konstitusi AS.

Baca Juga: Simak di Sini! Waktu dan Agenda Pelantikan Donald Trump

Keputusan ini merupakan langkah yang didorong oleh alasan keamanan nasional, dengan Gedung Putih menyarankan agar TikTok tetap tersedia di AS di bawah kepemilikan perusahaan Amerika.

Sementara itu, Presiden terpilih Donald Trump, yang menunjukkan dukungan terhadap TikTok, akan memulai masa jabatan keduanya di Gedung Putih.

Trump juga telah meminta Mahkamah Agung untuk menunda keputusan terkait agar memungkinkan negosiasi dengan ByteDance. CEO TikTok, Shou Zi Chew, direncanakan akan menghadiri pelantikan Trump untuk membahas masa depan TikTok di AS.