KALTENGLIMA.COM - Platform X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, mengalami gangguan akses pada Senin, 10 Maret, sekitar pukul 16.40 WIB.
Di Indonesia, masalah ini masih berlanjut hingga pukul 21.00 WIB. Banyak pengguna melaporkan bahwa mereka tidak dapat mengakses platform tersebut atau membuat postingan.
Berdasarkan data dari Downdetector, gangguan ini menyebabkan timeline pengguna tidak dapat diperbarui, sementara aplikasi terus mengalami siklus pemuatan tanpa henti.
Baca Juga: 283 Warga India Dipulangkan dari Scam Center di Myanmar
Elon Musk, pemilik platform X, biasanya jarang berkomentar ketika terjadi gangguan layanan. Namun, kali ini ia angkat bicara dan mengungkapkan bahwa platformnya sedang mengalami serangan siber dalam skala besar.
Ia menjelaskan bahwa meskipun X menghadapi serangan setiap hari, serangan kali ini dilakukan dengan sumber daya yang sangat besar, diduga berasal dari kelompok yang terorganisir atau bahkan didukung oleh negara tertentu.
Ketika seorang pengguna berspekulasi bahwa serangan ini bertujuan untuk membungkam Musk dan platformnya, ia dengan tegas mengonfirmasi hal tersebut. Pernyataan serupa juga disampaikannya dalam wawancara dengan Fox Business.
Baca Juga: Hasil Klasemen Sementara MPL Indonesia Season 15 Week 1 : ONIC Posisi Terbawah
Musk menyatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki motif di balik serangan ini. Namun, timnya telah berhasil melacak alamat IP para penyerang dan menemukan bahwa serangan berasal dari wilayah Ukraina.
Setelah gangguan tersebut, platform X kini telah kembali normal, memungkinkan pengguna untuk melihat postingan terbaru, bertukar pesan, dan mengunggah konten seperti biasa.
Bagi pengguna yang masih mengalami kendala, Musk menyarankan untuk menghapus dan menginstal ulang aplikasi guna memastikan akses kembali lancar.
Artikel Terkait
Penantian Panjang, Akhirnya iPhone 16 Pro Max hingga 16e Raih TKDN
Mirip Motorola Razr+, Samsung Galaxy Z Flip 7 Punya Cover Screen
Instagram Kabarnya Uji Coba Fitur Mirip Discord, Community Chat
Tak Hanya Instagram, Threads Juga Tengah Uji Coba Fitur Baru Interests