283 Warga India Dipulangkan dari Scam Center di Myanmar

photo author
- Selasa, 11 Maret 2025 | 18:18 WIB
ilustrasi scam (pexels)
ilustrasi scam (pexels)

KALTENGLIMA.COM - Pemerintah India berhasil memulangkan hampir 300 warganya yang menjadi korban penipuan lowongan kerja di kawasan Asia Tenggara, terutama di Myanmar.

Para korban awalnya tergiur oleh tawaran pekerjaan yang menggiurkan, namun setelah tiba di lokasi, mereka justru dipaksa terlibat dalam berbagai aktivitas kejahatan dunia maya, seperti penipuan online, love scam, serta perjudian ilegal, yang beroperasi di sepanjang perbatasan Thailand-Myanmar.

Dalam upaya penyelamatan, Kedutaan Besar India di Myanmar dan Thailand bekerja sama dengan otoritas setempat untuk memulangkan 283 warga negara India. Mereka diterbangkan dengan pesawat Angkatan Udara India (IAF) dari Mae Sot, Thailand.

Baca Juga: Longsor di Sukabumi Sebabkan Puluhan Kendaraan Terjebak, Akses Jalan Terputus

Fenomena ini bukan hanya terjadi di India. Berdasarkan laporan Reuters, ribuan orang telah berhasil dibebaskan dari pusat-pusat penipuan serupa sepanjang tahun ini.

Beberapa negara telah mengambil langkah serius untuk menindak jaringan kriminal yang mengoperasikan scam center di wilayah Asia Tenggara. Cina dan Indonesia, misalnya, juga telah memulangkan sebagian warganya yang menjadi korban.

Pada Februari lalu, Pemerintah Myanmar menyerahkan 84 warga negara Indonesia (WNI) kepada perwakilan pemerintah Indonesia untuk dipulangkan melalui Thailand. Langkah ini menunjukkan upaya bersama antarnegara dalam memberantas kejahatan siber lintas batas.

Baca Juga: Tangerang Lakukan Skrining Massal untuk Cegah TBC Usai 1.746 Kasus Teridentifikasi

Menurut laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), jaringan kriminal ini telah memperdagangkan ratusan ribu orang ke pusat-pusat penipuan tersebut.

Mereka dipaksa bekerja dalam operasi kejahatan siber, yang menghasilkan miliaran dolar setiap tahunnya melalui berbagai modus, termasuk penipuan daring dan perjudian ilegal.

Sebagai langkah pencegahan, Pemerintah India telah mengeluarkan peringatan kepada warganya agar lebih waspada terhadap tawaran kerja di luar negeri.

Baca Juga: Belum Kantongi SIM, Pelajar SMA di Tangerang Tabrak Pemotor Pakai BMW

Masyarakat diminta untuk memverifikasi kredensial perusahaan dan agen perekrutan sebelum menerima pekerjaan, guna menghindari kasus serupa di masa mendatang.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X