Pinterest Mengingatkan Pengguna Remaja untuk Menonaktifkan Aplikasi Selama Jam Sekolah

photo author
- Jumat, 25 April 2025 | 07:52 WIB
[Ilustrasi] Pinterest (Hoangha Mobile/hoanghamobile.com)
[Ilustrasi] Pinterest (Hoangha Mobile/hoanghamobile.com)

KALTENGLIMA.COM - Aplikasi Pinterest dilaporkan tengah uji coba pop up baru yang akan memperingatkan kepada pengguna anak-anak untuk keluar dari aplikasi selama jam sekolah masih berlangsung. Peringatan pop ip tersebut mendorong anak-anak di bawah umur di AS serta Kanada untuk berhenti menggunakan aplikasi dan mematikan notifikasi hingga akhir hari.

"Fokus adalah hal yang indah. Tetaplah fokus pada saat ini dengan menutup Pinterest dan menjeda notifikasi sampai bel sekolah berbunyi." demikianlah isi pesan tersebut dari The Verge.

Permintaan ini hanya muncul untuk anak-anak berusia 13 hingga 17 tahun dan hanya antara pukul 8 pagi dan 3 sore pada hari kerja. Ini merupakan uji coba berskala besar, jadi Pinterest menyebutkan bahwa perintah ini akan menjangkau jutaan anak di bawah umur. Pinterest mengklaim sebagai perusahaan teknologi pertama yang menguji fitur proaktif semacam ini untuk membantu siswa fokus, seusai CEO Bill Ready resmi umumkan dukungannya terhadap Kids Online Safety Act dan kebijakan sekolah tanpa ponsel.

Baca Juga: Tinjau Kondisi Wilayah Terdampak Banjir, Pj Bupati Barut Drs. Muhlis Terima Kunjungan Tim BNPB Pusat

New York hampir menerapkan larangan penggunaan ponsel di seluruh negara bagian selama hari sekolah serta beberapa negara bagian lain sudah memiliki kebijakan yang membatasi atau melarang penggunaan ponsel.

Di Eropa, negara-negara seperti Denmark dan Belanda juga sudah melarang penggunaan ponsel di sekolah dan Prancis baru-baru ini mengumumkan bahwa para remaja harus mengunci ponsel mereka ketika berada di sekolah mulai tahun ajaran berikutnya.

Selain itu, Pinterest juga sudah mengumumkan sumbangan sebesar USD 1 juta kepada International Society for Technology in Education (ISTE) demi mendukung para pemimpin sekolah dalam menciptakan budaya digital yang sehat di sekolah mereka. Dana tersebut akan digunakan untuk mendanai gugus tugas di 12 distrik sekolah di Amerika Serikat untuk mengembangkan kebijakan yang meningkatkan kesejahteraan digital siswa.

Baca Juga: Memperingati Hari Kartini, Legislator Barut Wardatun Nur Jamilah Harapkan Ini ke Seluruh Wanita Daerah Muara Teweh

"Di Pinterest, kami percaya bahwa sekolah dapat memanfaatkan semua teknologi yang ditawarkan kepada para siswa, sambil meminimalkan bahaya dan gangguan," ucap Wanji Walcott, kepala bagian hukum dan bisnis Pinterest.

"Perusahaan teknologi perlu bekerja sama dengan guru, orang tua, dan pembuat kebijakan untuk membangun solusi yang memastikan bahwa di tangan para siswa, ponsel pintar adalah alat bantu, bukan gangguan," sambungnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PayPal Ajukan Izin Dirikan Bank di Amerika Serikat

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:42 WIB

FIFAe World Cup 2025 Hari Ini: Indonesia Vs Jepang

Rabu, 10 Desember 2025 | 12:44 WIB

Sudah Bisa Cek! Begini Cara Cek Youtube Wrapped 2025

Minggu, 7 Desember 2025 | 19:56 WIB

Harga RAM Melonjak, AMD Bakal Naikkan Harga Kartu Grafis

Selasa, 25 November 2025 | 13:03 WIB

Digoyang Google dan Anthropic, ChatGPT Mulai Goyah

Jumat, 21 November 2025 | 13:40 WIB
X