KALTENGLIMA.COM - Meta, perusahaan yang menaungi platform sosial media seperti Instagram dan Facebook, baru-baru ini mengonfirmasi pemangkasan sejumlah karyawan dari divisi Reality Labs, yang bertanggung jawab atas pengembangan teknologi realitas campuran (MR) dan perangkat terkait.
Juru Bicara Meta, Tracy Clayton, menjelaskan bahwa pengurangan tenaga kerja ini disebabkan oleh perubahan struktur dan peran dalam tim, khususnya di Oculus Studios, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam pengembangan pengalaman MR.
Clayton menegaskan bahwa meskipun ada perubahan di dalam tim, Meta tetap berkomitmen untuk menyajikan konten berkualitas tinggi, memastikan bahwa pengalaman pengguna di perangkat Quest tidak akan terganggu. Perusahaan akan terus berinvestasi dalam pengembangan pengalaman MR, termasuk untuk sektor kebugaran dan permainan.
Baca Juga: Fitur Baru WhatsApp : Chat Tak Bisa Sembarangan Disebar
Meskipun jumlah pasti karyawan yang terdampak tidak diungkapkan, sumber yang mengetahui hal tersebut menyebutkan bahwa pemangkasan juga berdampak pada divisi gim internal Meta, khususnya untuk pengembangan gim kebugaran Supernatural.
Supernatural, yang diakuisisi oleh Meta dengan biaya lebih dari 400 juta dolar AS (sekitar Rp6,7 triliun), menjadi salah satu proyek yang terpengaruh oleh perubahan ini.
Artikel Terkait
Realme GT 7 Meluncur Resmi, Usung Dimensity 9400+ dan Baterai 7200mAh
Pinterest Mengingatkan Pengguna Remaja untuk Menonaktifkan Aplikasi Selama Jam Sekolah
2,2 Juta Orang Antusias Ingin Pre-order Switch 2, Nintendo Kewalahan
Instagram Merilis Aplikasi Baru Pesaing CapCut, Penasaran?