Strategi Samsung untuk Mendekatkan AI ke Semua Orang

photo author
- Rabu, 7 Mei 2025 | 09:13 WIB
Ilustrasi HP Samsung 5G harga murah. (Unsplash)
Ilustrasi HP Samsung 5G harga murah. (Unsplash)

KALTENGLIMA.COM - Jika seandainya pengguna bisa mencari informasi hanya dengan melingkari gambar di layar HP. Atau, menghapus objek foto yang tak diinginkan dengan sekali sentuh saja. Ini merupakan kenyataan yang dibawa oleh kecerdasan buatan (AI), dan Samsung bertekad membuatnya dapat diakses oleh lebih banyak orang. Menurut Harry Lee, President Samsung Electronics Indonesia, AI sudah mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir.

"AI bukan lagi teknologi eksklusif untuk ilmuwan atau perusahaan besar. Kini, AI ada di tangan jutaan orang, membantu mereka bekerja lebih efisien, berkreasi lebih bebas, dan berinteraksi lebih mudah," ujarnya.

Salah satu bukti nyata yaitu fitur Circle to Search with Google yang diperkenalkan pada Galaxy S24 Series. Fitur ini memungkinkan pengguna menerima informasi instan hanya dengan melingkari objek di layar.

Baca Juga: Gokil! Produser Parasite Akan Adaptasi Film Agak Laen

"Dalam beberapa bulan pertama, 92 persen pengguna memanfaatkan fitur ini. Ini menunjukkan masyarakat menginginkan teknologi yang praktis, cepat, dan relevan," lanjut Harry.

Akan tetapi, Harry Lee menyadari bahwa akses terhadap teknologi canggih seringkali terbatas pada perangkat kelas atas (flagship) yang harganya relatif tinggi. Hal tersebut menciptakan kesenjangan digital, di mana tidak semua orang bisa menikmati kemudahan yang ditawarkan AI.

"Di masa lalu, fitur AI hanya ada di perangkat premium yang tak semua orang mampu miliki. Inilah paradigma yang kami ingin ubah," ungkap Harry Lee.

Baca Juga: Detak Jantung Berdebar Setelah Minum Kopi, Apakah Ini Tanda Masalah Jantung? Simak Penjelasan Dokter di Sini

Sebagai langkah konkret untuk 'membumikan' AI, Samsung memboyong sejumlah fitur cerdas tersebut ke lini smartphone kelas menengahnya yang populer, yaitu Galaxy A Series generasi terbaru.

"Melalui Galaxy A56 5G, Galaxy A36 5G, dan Galaxy A26 5G, kami membawa teknologi AI ke lebih banyak kalangan. Ini bukan hanya soal penjualan, tapi komitmen untuk mengurangi kesenjangan digital dan membuka peluang lebih luas," jelasnya.

Secara khusus, langkah tersebut menyasar generasi muda, terutama Gen Z, yang dikenal sangat adaptif terhadap teknologi baru dan aktif di dunia digital, khususnya media sosial. Bagi mereka, AI bukan lagi sekadar alat bantu produktivitas, akan tetapi juga pendorong kreativitas.

Baca Juga: Tablet Baru OPPO Pad 3 dan Pad Neo Debut di Indonesia

Samsung membekali Galaxy A Series terbaru dengan fitur-fitur AI yang mendukung gaya hidup dinamis tersebut. Misalnya, fitur Object Eraser yang memungkinkan pengguna menghapus objek atau bayangan yang tidak diinginkan dari foto, kini tersedia di ketiga model baru Galaxy A56, A36, dan A26.

Kemudian, Galaxy A56 5G mendapatkan tambahan fitur AI seperti Best Face, yang cerdas memilihkan ekspresi wajah terbaik dari serangkaian foto grup, dan Auto Trim, yang membantu menyederhanakan proses penyuntingan konten secara otomatis.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PayPal Ajukan Izin Dirikan Bank di Amerika Serikat

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:42 WIB

FIFAe World Cup 2025 Hari Ini: Indonesia Vs Jepang

Rabu, 10 Desember 2025 | 12:44 WIB

Sudah Bisa Cek! Begini Cara Cek Youtube Wrapped 2025

Minggu, 7 Desember 2025 | 19:56 WIB

Harga RAM Melonjak, AMD Bakal Naikkan Harga Kartu Grafis

Selasa, 25 November 2025 | 13:03 WIB

Digoyang Google dan Anthropic, ChatGPT Mulai Goyah

Jumat, 21 November 2025 | 13:40 WIB
X