Jelang WWDC 2025, Apple Ungkap Fitur Aksesibilitas iOS 19

Aplikasi Pembesar, yang sebelumnya dapat diakses di iPhone dan iPad, sekarang tersedia di Mac. Fitur ini memberikan kemudahan bagi individu dengan tunanetra atau masalah penglihatan untuk memperbesar objek di sekitarnya melalui kamera, seperti saat membaca papan tulis atau dokumen.

Baca Juga: Ronaldo Meminta Persyaratan Untuk Memperpanjang Kontrak di Al Nassr?

Pembesar mendukung Kamera Kontinuitas dari iPhone, kamera USB, serta bekerja sama dengan Pembaca Aksesibilitas untuk mengubah teks yang ada menjadi format yang lebih mudah dibaca.

Akses Braille

Akses Braille menjadikan perangkat Apple sebagai alat catatan braille yang canggih, memfasilitasi input braille, pembuatan catatan, serta perhitungan menggunakan Braille Nemeth. Fitur ini terhubung dengan aplikasi yang sudah ada dan mendukung pengubahan percakapan secara langsung.

Peningkatan di Apple Vision Pro

Di Apple Vision Pro, visionOS meningkatkan kemampuan aksesibilitas melalui Zoom yang lebih canggih dan Pengenalan Langsung untuk menjelaskan keadaan di sekitar. API yang baru juga memungkinkan aplikasi seperti Be My Eyes untuk memberikan dukungan visual.

Baca Juga: Ronaldo Meminta Persyaratan Untuk Memperpanjang Kontrak di Al Nassr?

Fitur Lainnya

- Suara Latar Belakang sekarang memiliki pengaturan EQ, fitur penghentian otomatis, serta pintasan baru untuk meningkatkan fokus dan relaksasi.
- Personal Voice dapat menciptakan suara yang terdengar lebih alami dalam waktu kurang dari satu menit hanya dengan menggunakan sepuluh frasa, dengan tambahan dukungan untuk bahasa Spanyol (Meksiko).
- Vehicle Motion Cues kini tersedia di Mac, dengan pilihan penyesuaian baru untuk titik animasi yang ditampilkan di iPhone, iPad, dan Mac.
- Pelacakan Mata menawarkan pilihan sakelar dan waktu tunda. Mengetik jadi lebih mudah di berbagai perangkat berkat waktu tunda baru, pengurangan langkah, dan dukungan untuk QuickPath.
- Pelacakan Kepala memudahkan pengontrolan iPhone dan iPad menggunakan gerakan kepala, mirip dengan fungsi Pelacakan Mata.
- Switch Control sekarang mendukung Antarmuka Otak-Komputer (BCIs), memungkinkan pengguna dengan keterbatasan mobilitas serius untuk mengoperasikan perangkat tanpa bergerak secara fisik.

Baca Juga: Simak di Sini! 5 Manfaat Makan Pepaya saat Perut Kosong

- Assistive Access menghadirkan aplikasi Apple TV yang lebih simpel dan alat untuk pengembang baru guna menciptakan pengalaman yang disesuaikan melalui API Assistive Access.
- Music Haptics memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan umpan balik haptic untuk seluruh lagu atau hanya vokal, dengan kemampuan untuk menyesuaikan tingkat intensitas.
- Pengenalan Suara memperkenalkan Pengenalan Nama, yang memberi tahu pengguna tunarungu atau yang mengalami kesulitan mendengar saat namanya disebut.
- Kontrol Suara menghadirkan mode pemrograman di Xcode, sinkronisasi kosakata di berbagai perangkat, serta dukungan untuk banyak bahasa, termasuk Korea, Arab, dan Rusia.
- Teks Langsung kini tersedia dalam lebih banyak bahasa, seperti Inggris (India, Inggris, Australia, Singapura), Mandarin, Kanton, Spanyol, Prancis, Jepang, Jerman, dan Korea.
- CarPlay kini mendukung Teks Besar serta pengenalan suara yang lebih baik, termasuk peringatan tangisan bayi, suara klakson, dan sirene.
- Berbagi Pengaturan Aksesibilitas memungkinkan pengguna untuk berbagi pengaturan secara sementara dengan perangkat lain, sangat berguna untuk telepon pinjaman atau kios umum.

"Dengan berlandaskan 40 tahun inovasi aksesibilitas di Apple, kami berdedikasi untuk terus maju dengan fitur aksesibilitas baru untuk semua produk kami," kata Sarah Herrlinger, Senior Director of Global Accessibility Policy and Initiatives, Apple.

"Didukung oleh ekosistem Apple, fitur-fitur ini bekerja bersama dengan lancar untuk menghadirkan cara baru bagi pengguna berinteraksi dengan hal-hal yang paling mereka pedulikan." Pungkasnya.

Baca Juga: Daftar Tarif Paket Roaming Haji dari Telkomsel, Indosat, dan XLSmart