Tim Cook Menyatakan Kehadiran Apple Developer Academy ke-5 Segera di Indonesia

photo author
- Selasa, 10 Juni 2025 | 07:41 WIB
Ilustrasi Apple. (Unsplash/Bangyu Wang)
Ilustrasi Apple. (Unsplash/Bangyu Wang)

KALTENGLIMA.COM - Kabar baik datang untuk dunia digital dan para pembuat perangkat lunak di Indonesia. CEO AppleTim Cook, memastikan bahwa mereka akan membuka Developer Academy tambahan di Indonesia, menjadikan totalnya menjadi lima.

Pernyataan resmi dari Tim Cook menjelang pidato utama di Worldwide Developers Conference (WWDC) 2025. Penambahan ini menunjukkan komitmen jangka panjang Apple dalam mendukung pengembangan talenta digital di Indonesia.

"Apple memulai Developer Academy di Indonesia untuk membantu memberdayakan komunitas pengembang berbakat yang terus bertumbuh di seluruh negara," ujar Tim Cook dalam keterangan tersebut.

Baca Juga: Stres Berkepanjangan Bisa Sebabkan Kolesterol Naik, Ini Penjelasannya

Dia kemudian mengonfirmasi dengan jelas tentang keberadaan akademi baru tersebut. "Dengan empat akademi yang sudah beroperasi dan satu lagi dalam proses persiapan, sangat menggembirakan melihat alumni seperti Sherly menggunakan kemampuan mereka untuk menciptakan hal-hal luar biasa," kata Cook.

Sayangnya, pemimpin Apple tersebut tidak mencantumkan lokasi untuk Apple Developer Academy kelima di Indonesia. Akademi pertama di Tanah Air dibuka pada 2018 di BSD City, Tangerang, berkolaborasi dengan BINUS University. Terletak di Green Office Park 9, akademi ini menjadi yang pertama di Asia Tenggara untuk pengembangan aplikasi berbasis iOS.

Sejak saat itu, Apple terus memperluas kehadirannya dengan meluncurkan akademi di Surabaya (Universitas Ciputra) dan Batam (Infinite Learning) pada tahun 2019. Pada Maret 2025, Apple juga meresmikan akademi keempat di Tuban, Bali. Akademi di Bali yang dibuka bertepatan dengan kunjungan Tim Cook pada 20 April 2024, memiliki pendekatan unik dengan menerima pendaftar tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga dari luar negeri, tanpa batasan latar belakang pendidikan atau pengalaman programming. Terletak di Park23, Kuta, Bali, akademi ini merancang untuk memfasilitasi pertukaran budaya dan inovasi global.

Baca Juga: Usai Santap Daging Kurban, Ini 5 Minuman Ampuh Lawan Kolesterol Jahat

Program pelatihan yang berlangsung selama sembilan hingga sepuluh bulan ini mencakup dasar pemrograman, desain, pemasaran, dan manajemen proyek, memberikan kemampuan kepada peserta untuk menjadi pengembang serta pengusaha tingkat dunia. Hingga saat ini, lebih dari 2. 000 pengembang calon telah lulus dari akademi di Indonesia, dan 90 persen dari mereka berhasil mendapatkan pekerjaan di berbagai bidang, termasuk pendidikan, e-commerce, transportasi, serta keberlanjutan.

Alumni Apple Developer Academy telah menunjukkan dampak signifikan melalui aplikasi inovatif yang mereka buat. Salah satunya adalah Sherly, yang disebutkan oleh Tim Cook, dengan aplikasi Plant Heroes yang mengubah cara pembelajaran botani melalui pengalaman interaktif berbasis teknologi. Selain itu, ada alumni seperti Mary Santoso, yang mendirikan WonderJack - permainan iPad yang ramah untuk anak-anak dengan neurodiversitas - dan tim yang menciptakan PetaNetra, aplikasi navigasi dalam ruangan untuk penyandang tunanetra, juga menunjukkan bagaimana akademi ini mendorong solusi teknologi untuk masalah sosial. Dalam dunia korporasi, alumni seperti Rais Mohammed Najib dan Denis Wibisono kini memimpin tim pengembangan iOS di Bank Mandiri, bank terbesar di Indonesia, dengan hampir 40 persen tim iOS mereka berasal dari akademi.

Meskipun lokasi akademi kelima belum diumumkan, pengumuman ini menunjukkan langkah signifikan Apple dalam memperluas investasinya di Indonesia. Sebelumnya, Apple telah mengalokasikan dana sekitar Rp1,6 triliun untuk empat akademi yang ada, dengan akademi Bali sendiri bernilai Rp1,2 triliun. Diharapkan akademi baru ini akan terus memperkuat ekosistem digital di Indonesia, yang kini menjadi tempat bagi ratusan ribu pengembang di balik lebih dari 90. 000 aplikasi yang tersedia di App Store.
Apple Developer Academy juga merupakan salah satu aspek dari rencana Apple untuk memenuhi ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di Indonesia, yang mewajibkan adanya investasi dalam negeri untuk penjualan produk seperti iPhone. Investasi ini tidak hanya meliputi akademi, tetapi juga penelusuran kemungkinan dalam bidang manufaktur.

Baca Juga: Usai Santap Daging Kurban, Ini 5 Minuman Ampuh Lawan Kolesterol Jahat

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PayPal Ajukan Izin Dirikan Bank di Amerika Serikat

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:42 WIB

FIFAe World Cup 2025 Hari Ini: Indonesia Vs Jepang

Rabu, 10 Desember 2025 | 12:44 WIB

Sudah Bisa Cek! Begini Cara Cek Youtube Wrapped 2025

Minggu, 7 Desember 2025 | 19:56 WIB

Harga RAM Melonjak, AMD Bakal Naikkan Harga Kartu Grafis

Selasa, 25 November 2025 | 13:03 WIB

Digoyang Google dan Anthropic, ChatGPT Mulai Goyah

Jumat, 21 November 2025 | 13:40 WIB
X