KALTENGLIMA.COM - Driver ojek online (ojol) menjadi pihak yang paling rentan menjadi korban dalam situasi kritis. Dengan ini, Grab meluncurkan program Gercep untuk melindungi mitra driver. Dalam rangkaian demo 28 Agustus 2025 sampai hari ini, jatuh korban dari beberapa driver ojol termasuk Grab. Di Jakarta, driver Affan Kurniawan tewas dilindas mobil rantis Brimob, driver Moh Umar Amarudin dan Aji dirawat. Di Makassar, Rusdamdiansyah juga wafat dan Budi Haryadi dirawat gegara aksi masyarakat memprotes DPR.
Neneng Goenadi, Chief Executive Officer Grab Indonesia menyampaikan kejadian tersebut menjadi keprihatinan dan duka bagi Grab. Untuk melindungi para mitra driver, mereka meluncurkan program Grab Respon Cepat (Gercep) yang berlaku mulai dari 2 September 2025.
"Hari ini kami mengenalkan Gercep singkatan dari Grab Respon Cepat. Ini merupakan langkah khusus untuk memastikan mitra tetap merasa aman, terlindungi serta mendapat kepastian dukungan baik dari sisi keamanan, kesehatan, maupun keberlangsungan penghasilan," tutur Neneng dalam keterangan pers via Zoom kepada media, Minggu (31/8/2025).
Baca Juga: Zaskia Adya Mecca Ikut Bantu Korban Demo di Kwitang dengan Membawa Ambulans Kitabisa dan Tim Dokter
Neneng menerangkan bahwa, pad kondisi krisis dan rawan ini Grab merasa perlu untuk menyiapkan pendampingan yang menyeluruh mulai dari bantuan hukum, santunan dan bantuan lain. Grab ingin setiap mitra merasa dijaga, menerima perlindungan nyata dan tidak merasa sendirian di masa sulit ini.
"Grab Indonesia hadir bukan hanya sebagai perusahaan, tapi sebuah keluarga yang berjalan bersama dengan mitra pengemudi baik dalam suka dan duka. Kami berdiri di sisi mereka untuk memastikan keadilan ditegakkan, hak-hak mereka terlindungi," jelas Neneng.
Program Gercep dari Grab memiliki 3 pilar utama perlindungan driver ketika dalam keadaan genting seperti misalnya saat ramai unjuk rasa di Indonesia saat ini. Pilar pertama yaitu saluran telepon darurat khusus 021-2350-7032. Pilar kedua adalah website Help Center Bantuan Tanggap Darurat yang harus menjawab cepat kurang dari 30 menit. Pilar ketiga adalah Layanan Live Chat Help Center yang harus menjawab cepat kurang dari 30 detik.
Baca Juga: Eliano Reijnders Resmi Berseragam Persib Bandung
"Keseluruhan ini kami hadirkan agar setiap mitra Grab merasa aman, didengar, didampingi. Bukan hanya saat baik, tapi terutama saat kritis, atau saat sekarang yang sangat susah," pungkasnya.
Artikel Terkait
Arahan Prabowo kepada Panglima TNI, Kapolri, dan Kepala BIN dalam Sidang Kabinet
Pemprov Kalteng dan Pemkab Intensifkan Sinergi, Matangkan Program Huma Betang Sejahtera untuk Pengentasan Kemiskinan
Peringatan Milad ke-48 BKPRMI dan HUT ke-80 RI, Gubernur Kalteng Hadiri dan Apresiasi Kegiatan Jalan Sehat
Patroli Skala Besar TNI-Polri, Wakapolri Jamin Keamanan Masyarakat
Soal Tuntutan RUU Perampasan Aset, Ibas: Kami di Parlemen Siap Membahas