Desain ultra-tipis yang menjadi nilai jual utama iPhone Air mungkin belum cukup menarik konsumen Barat, terutama dengan keterbatasan fitur fisik seperti hilangnya slot SIM fisik karena hanya mendukung eSIM.
Baca Juga: Ahli Ungkap Alasan Garam Bisa Membuat Rasa Kopi Lebih Lezat
Langkah Apple ini mencerminkan strategi adaptif terhadap pasar, sambil tetap memperhatikan permintaan regional.
Menariknya, laporan terpisah juga menyebut bahwa Samsung telah membatalkan peluncuran Galaxy S25 Edge, pesaing utama iPhone Air, karena alasan serupa: penjualan yang tidak memenuhi ekspektasi.
Hal ini memperkuat asumsi bahwa pasar saat ini belum sepenuhnya siap untuk mengadopsi ponsel ultra-tipis sebagai perangkat utama.