Desain ultra-tipis yang menjadi nilai jual utama iPhone Air mungkin belum cukup menarik konsumen Barat, terutama dengan keterbatasan fitur fisik seperti hilangnya slot SIM fisik karena hanya mendukung eSIM.
Baca Juga: Ahli Ungkap Alasan Garam Bisa Membuat Rasa Kopi Lebih Lezat
Langkah Apple ini mencerminkan strategi adaptif terhadap pasar, sambil tetap memperhatikan permintaan regional.
Menariknya, laporan terpisah juga menyebut bahwa Samsung telah membatalkan peluncuran Galaxy S25 Edge, pesaing utama iPhone Air, karena alasan serupa: penjualan yang tidak memenuhi ekspektasi.
Hal ini memperkuat asumsi bahwa pasar saat ini belum sepenuhnya siap untuk mengadopsi ponsel ultra-tipis sebagai perangkat utama.
Artikel Terkait
Alex Pastoor Ungkap Alasan Gagalnya Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2025
Air Hujan Jakarta Penuh Mikroplastik? Begini Penjelasan Ilmuwan IPB
Alasan Kesehatan, Penahanan Kerry Adrianto Resmi Dipindah ke Rutan Salemba
Terbukti Bersalah, Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Divonis 19 Tahun Bui dalam Kasus Kekerasan Seksual Anak
Manisnya Mangga Sering Dihindari Penderita Diabetes, Benarkah Berbahaya?