Kadisdik Bantah Sekolah di Bawah Binaan Dinas Pendidikan Barito Utara Lakukan Tebusan Buku

photo author
- Selasa, 6 Agustus 2024 | 19:04 WIB
Kadis Pendidikan Barito Utara, Syahmiludin  (Kalteng Lima)
Kadis Pendidikan Barito Utara, Syahmiludin (Kalteng Lima)

KALTENGLIMA.com, Muara Teweh- Menanggapi viralnya tebus buku pelajaran seharga Rp800 ribu rupiah dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara angkat bicara.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdiik) Barito Utara, Syahmiludin A Surapati, menyebut pihaknya langsung turun lapangan melakukan kroscek. Ia membantah sekolah di bawah binaan Dinas Pendidikan lakukan pengutan bulu.

Baca Juga: Dedy Mulyadi Diincar Demokrat, Tunggu Keputusan SBY

"Kami sudah sidak hari ini tadi, seluruh sekolah dilakukan kroscek dan hasilnya. Sekolah-sekolah di bawah binaan Dinas Pendidikan baik tingkat SD dan SMP tidak ada melakukan tebusan buku," terang Syahmiludin A Surapati, Selasa 06 Juli 2024, sore.

Menurutnya, Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) sudah cukup untuk membiayai keperluan sekolah.

Baca Juga: Tiko Akan Dijemput Paksa Polisi Jika Tak Penuhi Panggilan Penyidik

"Keterlaluan kalau ada pungutan lagi untuk tebus buku. Hari ini saya berani pastikan jika sekolah-sekolah di bawah binaan Dinas Pendidikan Barito Utara, tidak ada melakukan pungutan tebus buku pelajaran," terangnya.

Meski begitu, hasil dari sidak pihaknya, membenarkan jika ada sekolah melakukan biaya tebus buku pelajaran. Namun lanjutnya, sekolah-sekolah itu bukan di bawah binaan Dinas Pendidikan Barito Utara.

"Ada memang seperti MIN, MTSN dan MAN. Tetapi itu sekolah di bawah binaan Kementrian Agama. Warga masyarakat mesti memahami dan mengetahui," imbuhnya.

Baca Juga: OJK Cabut Izin Usaha Bank Sepanjang 2024, Apa saja?

Baca Juga: Presiden Jokowi Meluncurkan Proyek Infrastruktur Signifikan di Papua: Upaya Maju untuk Pembangunan Wilayah Timur

Syahmiludin juga menjelaskan, pungutan buku seperti dikeluhkan warga masyarakat di sosial media memang sangat memberatkan.

"Kita berharapa ke depan sekolah lain di bawah binaan Kementrian Agama dan Provinsi bisa saling kordinasi. Selama ini daerah juga sudah memberi dukungan dalma segala hal. Baik pembangunan sekolah dan hal lain," tutupnya.

Viral di media sosial Facebook sejumlah orang tua siswa sekolah dasar sederajat di Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalteng, mengeluhkan mahalnya menebus buku pelajaran anak mereka.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fadang Irawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X