KALTENGLIMA.COM - Rapat Koordinasi Gubernur bertajuk "Sinergi Daerah Penghasil Sumber Daya Alam untuk Menggali Potensi Dana Bagi Hasil (DBH) Sektor Pertambangan dan Kehutanan Guna Penguatan Fiskal Daerah". Kegiatan ini digelar di Borneo Ballroom Hotel Novotel, Klandasan Ulu, Balikpapan, Kalimantan Timur, Pada Rabu, 9 Juli 2025 dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo.
Wakil Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas ud memimpin langsung rakor tersebut. Rakor ini juga dihadiri oleh sejumlah gubernur dan wakil gubernur dari provinsi-provinsi penghasil sumber daya alam.
Baca Juga: Jarang Cuci Kaki Sebelum Tidur Bisa Picu Masalah Ini, Waspadai Risikonya!
Wakil Gubernur Edy Pratowo mengatakan bahwa forum tersebut sangat penting dalam mengoptimalkan capaian DBH khususnya dari sektor pertambangan, kehutanan, dan Perkebunan setelah mengikuti rapar koordinasi tersebut.
"Forum ini menyatukan komitmen bersama untuk mendorong pemerintah pusat agar lebih terbuka dan profesional dalam pembagian DBH kepada daerah penghasil," ujar Edy Pratowo.
Baca Juga: Jarang Cuci Kaki Sebelum Tidur Bisa Picu Masalah Ini, Waspadai Risikonya!
Tak hanya itu, Wagub Kalteng juga menyebut bahwa beberapa provinsi penghasil sumber daya alam mendorong agar pembagian hasil dilakukan secara adil, sehingga DBH dari sektor pertambangan, kehutanan, dan perkebunan dapat memperkuat fiskal daerah.
“Kita tidak bisa hanya bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat, apalagi kini ada efisiensi. Dana Bagi Hasil harus dibagikan secara adil kepada daerah penghasil. Sebagai contoh, untuk Kalimantan Tengah, masih terdapat kekurangan bayar DBH tahun 2023 yang nilainya mencapai kurang lebih dari Rp625 miliar. Ditambah lagi dengan dana hasil rekonsiliasi tahun 2024 yang belum masuk kas (BMK), sebesar lebih dari Rp300 miliar. Jika seluruhnya dapat direalisasikan, maka potensi DBH yang diterima Kalimantan Tengah bisa menembus angka lebih dari Rp1 triliun,” jelas Wakil Gubernur H. Edy Pratowo.
Baca Juga: Pembuluh Darah di Mata Raja Charles Pecah, Ini Beberapa Kemungkinan Pemicunya
Ia menegaskan bahwa apabila DBH tersebut bisa dibagi secara optimal kepada daerah penghasil, maka akan sangat membantu menyelesaikan berbagai persoalan pembangunan, mulai dari infrastruktur, kesehatan, hingga peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, hadir dalam rapat koordinasi ini 12 Kepala Daerah Provinsi di Indonesia serta perwakilannya, diantaranya Provinsi Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Sulawesi Tengah, Riau dan Maluku Utara.
***
Artikel Terkait
Starlink Hadir di Ukraina: Negara Eropa Pertama Gunakan Teknologi Satelit Ini
Mau Mirroring HP ke Laptop? Simak Caranya Disini
Operasi Modifikasi Cuaca Jabodetabek dari BNPB Dijadwalkan Sampai Jumat
Di-PHK Sepihak, Tenaga Pendamping Profesional Laporkan Menteri Desa ke PTUN
Al Ghazali Disiapkan Jadi Saksi saat Ahmad Dhani Lapor Lita Gading ke Polisi