Dorong Ekonomi Digital, Gubernur Kalteng Resmikan Borneo Decafest 2025

photo author
- Minggu, 26 Oktober 2025 | 09:50 WIB
Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran menyampaikan sambutan pada pembukaan Borneo Digital Economy Creative Festival (Decafest) 2025 dan Pesona Tambun Bungai Jilid II di Ground Floor Hall Atrium Duta Mall Palangka Raya (MMC Kalteng)
Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran menyampaikan sambutan pada pembukaan Borneo Digital Economy Creative Festival (Decafest) 2025 dan Pesona Tambun Bungai Jilid II di Ground Floor Hall Atrium Duta Mall Palangka Raya (MMC Kalteng)

KALTENGLIMA.COM - Kegiatan Borneo Digital Economy Creative Festival (Decafest) 2025 resmi dibuka oleh Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran pada Jumat, 24 Oktober 2025 di Ground Floor Hall Atrium Duta Mall Palangka Raya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur menyampaikan sambutannya bahwa Borneo Decafest bukan sekadar ajang promosi dan kolaborasi pelaku ekonomi kreatif, tetapi juga menjadi wadah edukasi dan hiburan untuk meningkatkan literasi keuangan digital masyarakat.

“Transformasi digital bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Untuk membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan, dibutuhkan sinergi antara pemerintah daerah, Bank Indonesia, OJK, perbankan, dan seluruh pemangku kepentingan,” tutur Gubernur Agustiar.

Baca Juga: Ran Takahashi Buka Suara Terkait Kabar Perselingkuhannya dengan Artis JAV

Acara yang digelar oleh Bank Indonesia Prov. Kalteng ini berlangsung hingga 25 Oktober 2025, mengusung tema “Inovasi Ekonomi Kreatif Kalteng sebagai Katalis Pembentukan Ekosistem Digital.” Melalui kegiatan ini, BI Kalteng menghadirkan beragam agenda edukatif dan hiburan seperti expo, talkshow, serta pameran UMKM binaan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif daerah.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga meluncurkan Aplikasi HUMA BETANG, inovasi digital Pemprov Kalteng melalui Bapenda, yang memudahkan masyarakat melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor secara daring. Aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan pajak sekaligus menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Selain itu, turut diperkenalkan fitur terbaru QRIS TAP berbasis teknologi Near Field Communication (NFC) untuk mempermudah transaksi digital masyarakat.

Baca Juga: Ingin Paru-paru Sehat? Batasi Konsumsi Makanan Berikut Ini

“Semoga semangat Pesona Tambun Bungai dan Borneo Decafest menjadi inspirasi dalam membangun ekonomi daerah yang kuat, berdaya saing, dan berakar pada kearifan lokal,” pungkas Gubernur.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Prov. Kalteng, Yuliansah Andrias, menyampaikan bahwa Borneo Decafest 2025 merupakan kolaborasi BI dan Pemerintah Daerah untuk mempercepat serta memperluas digitalisasi ekonomi daerah. Kegiatan ini mengusung tiga konsep utama, yaitu Expo, Education, dan Entertainment, yang menampilkan hasil digitalisasi daerah, edukasi literasi keuangan, serta berbagai kegiatan kreatif.

Ia melaporkan, hingga Agustus 2025, seluruh pemerintah daerah di Kalteng telah mencapai tingkat digitalisasi optimal. Transaksi QRIS tercatat mencapai 16,5 juta transaksi senilai Rp2,2 triliun, meningkat lebih dari 100 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan 98 persen merchant berasal dari pelaku UMKM.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Pemalang, Bus Terguling Tewaskan Empat Orang

Yuliansah menegaskan, capaian ini menunjukkan peran besar UMKM dalam mendukung ekonomi digital, serta menjadi langkah nyata menuju Kalteng Berkah, Maju, dan Sejahtera.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Delia Anisya Fitri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X