Sebagai informasi, jumlah peserta tahun ini mencapai 52 orang dari seluruh kabupaten/kota se-Kalteng, termasuk dari wilayah terjauh seperti Murung Raya. Para peserta hadir bersama guru dan suporter, menunjukkan antusiasme yang luar biasa. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 17–18 November 2025, di Aula Jayang Tingang.
Hasil lomba akan diterbitkan sebagai buku koleksi khas daerah dan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris agar dapat diakses secara internasional, sebagai upaya memperkenalkan budaya Kalteng ke dunia. Untuk diketahui, hingga 2025, Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalteng telah menerbitkan tiga judul buku hasil lomba sejak 2023.
Baca Juga: Gregoria Mariska Absen dari Australia Open 2025
Turut hadir dalam acara ini Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalteng, Perwakilan Bank Indonesia, Perwakilan Bank Kalteng, Perwakilan PT Jamkrida, serta Tim Juri.
***
Artikel Terkait
Dua Pria di Keramat Jati Kena Tusuk Gegara Wanita, Satu Tewas
KPK Usut Pengadaan Hingga Promosi Biaya Iklan Bank BJB
Hamish Daud Tak Datang, Sidang Perceraian Raisa Kembali Tertunda
PSSI Masih Dalami Lima Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia
Tunggu Konfirmasi Klub, Adrian Wibowo Siap Tampil di SEA Games 2025