KALTENGLIMA.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat menggelar kegiatan lomba kesenian tradisional dan budaya berupa lomba karungut dan seni tari daerah (pedalaman).
Lomba kesenian tradisional dan budaya dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Murung Raya, Hermon di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Tira Tangka Balang, Sabtu 28 Oktober 2023 malam.
Baca Juga: Beragama Islam, Namun Golongan Ini Tetap Dikumpulkan Bersama Fir’aun di Hari Kiamat
Dalam sambutannya Hermon berharap melalui lomba kesenian tradisional dan budaya tahun 2023 ini dapat membangun semangat kebersamaan dan persatuan yang mencerminkan budaya serta kearifan lokal sehingga dapat mendukung perkembangan kebudayaan termasuk pariwisata di Kabupaten Murung Raya.
Baca Juga: Tanggal Merah dan Hari Penting November 2023, Yuk Simak
"Potensi budaya yang sangat beranekaragam di Murung Raya ini menjadi peluang bagi kita mengembangkan budaya dan industri yang bisa mendongkrak perekonomian masyarakat. Karena itu, masa boleh berlalu, era boleh berganti, namun eksistensi dan keberagaman budaya yang kita miliki, sampai kapanpun, karena apapun dan oleh siapapun, harus tetap terbingkai dan membingkai indah pelangi kebersamaan yang telah berhasil kita bina dengan baik selama ini,” kata Hermon.
Baca Juga: Pemkab Murung Raya Sosialisasi Perkep Negara, Serampang : Terwujudnya ASN Berkualitas
Baca Juga: Feni JKT48 Gabung Quadlips, Bagaimana Nasib Grup yang Ada?
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Murung Raya Ferdinand Wijaya menyebutkan dalam lomba kesenian tradisional ini jumlah peserta tari pedalaman ada sebanyak 11 group tari dan karungut 6 orang, kemudian peserta dibagi dalam dua kategori yaitu umum dan sekolah (pelajar).
“Untuk umum diikuti oleh 5 kecamatan yaitu dari Kecamatan Barito Tuhup Raya, Kecamatan Tanah Siang, Tanah Siang Selatan, Kecamatan Murung dan Sungai Babuat, sedangkan yang juara untuk tingkat pelajar ini nantinya akan kami kirimkan untuk mengikuti pergelaran budaya se-Kalimantan Tengah pada bulan November di Kota Palangkaraya nantinya,” tukas Ferdinand. (Fad)