KALTENGLIMA.com, Puruk Cahu - Dalam pelaksanaannya proses pengelolaan cadangan pangan Kabupaten tidak semudah membalik telapak tangan, untuk itu perlu sinergi dan komitmen dari berbagai pemangku kepentingan.
Karena idealnya cadangan berasa sebagai komiditi utama yang dikeloa dengan sistem pengelolaan/disposal stok yang akan diberlakukan dan jumlah stok Cadangan Beras Pemerintah nantinya akan berada dalam kisaran aman. Hal itu disampaik Pj Bupati Mura Hermon melalui Staf ahli Bupati Rahmat K Tambunan.
Baca Juga: Modus Pakai Seragam PNS, Jayadi Gasak Emas dan Berlian, Kapolsek Murung : Pelaku Merupakan Residivis
"Hal ini dipertegas dengan ketentuan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 11 Tahun 2018 tentang Penetapan Jumlah Cadangan Beras Pemerintah Daerah dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 38 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Cadangan Beras Pemerintah," terangnya dalam kegiatan penyaluran bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) di kantor Kelurahan Beriwit Kecamatan Murung, Kamis (7/12/2023).
Disisi lain tidak kalah pentingnya dengan Cadangan Pangan Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota dan/atau Pemerintah Desa juga berkewajiban menetapkan jenis dan jumlah Cadangan Pangan tertentu sesuai dengan kebutuhan konsumsi masyarakat setempat, sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor18 Tahun 2012 tentang Pangan.
Baca Juga: TNI-Polri, BPBD dan Forkopimcam, Perang Sampah di Pemukiman Warga
Baca Juga: Warga Diingatkan Jangan Membuang Sampah Sembarangan, Muhlis: Edukasi Perilaku Masyarakat
"Hal ini nantinya akan berdampak pula dengan pengelolaan Cadangan Pangan Provinsi dan Kabupaten/Kota yang juga berkewajiban dalam menjaga keseimbangan Cadangan Pangan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Bidang Pangan," tegasnya.
Cadangan pangan ini sangat penting untuk mengantisipasi kurangnya ketersediaan pangan, kelebihan ketersediaan pangan, gejolak harga pangan atau keadaan darurat. (Fad)